- Tutup TC Kafilah Bengkalis Peserta MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Bupati Minta Kafilah Tetap Rutin Berlatih
- Meriahkan Pesta Demokrasi, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Ke TPS
- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
Menakjubkan! Fenomena Air Memancar dari Bumi Dijelaskan Alquran dan Sains
Ilustrasi (Foto: Reuters)
Air hujan yang jatuh ke Bumi terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama menguap kembali karena pemanasan, bagian kedua mengalir di permukaan sebagai air sungai atau menggenang di danau, kolam, sawah, atau cekungan tanah.
Bagian ketiga meresap ke dalam tanah. Sebagian dari yang meresap ke tanah akan tetap tertahan berada di dalam sebagai kelembapan tanah atau mengalir ke dalam lapisan batuan yang lebih dalam dan tersimpan sebagai air tanah dalam.
Dalam buku Tafsir Ilmi 'Air dalam perspektif Alquran dan Sains' yang disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menjelaskan mengenai air di dalam Bumi.
Dalam buku tersebut dipaparkan, di daerah hilir yang lebih rendah, air tanah dalam ini akan keluar kembali sebagai mata air di hulu-hulu sungai atau pada tebing-tebing yang tertoreh. Apabila air tanah ini mendapat tekanan yang cukup kuat, mata air bahkan dapat menyembur ke atas sebagai mata air artesis.
Air di dalam Bumi dinamai air tanah, secara umum dapat dibedakan dua bagian. Yang pertama, disebut air tanah dangkal, menempati bagian dekat permukaan, termasuk di dalamnya kelembapan tanah dan air tanah dangkal atau air sumur.
Yang kedua, biasa disebut air tanah dalam yang diistilahkan untuk air di dalam bebatuan atau air yang terletak pada kedalaman lebih dari 50 meter. Di dalam tanah maupun batuan, air menempati ruang antarbutir atau kesarangan media yang dikenal pula dengan nama ruang pori-pori.
Umumnya terdapat hubungan antara satu ruang pori dengan pori lainnya yang memungkinkan air bergerak di antara butiran, sehingga membentuk aliran air tanah. Istilah ‘sekeras-kerasnya batu memiliki ruang pori’ ini dijadikan perumpamaan dalam Alquran.
"Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan," Al-Baqarah Ayat 74.
Pada bagian permukaan tanah, kesarangan ini berhubungan pula secara langsung dengan udara bebas, sehingga memungkinkan pertukaran udara dan air antara bagian-bagian di atas dan di bawah permukaan tanah.
Melalui hubungan kesarangan ini pula terjadi proses-proses penguapan air ke udara dan imbuhan air permukaan ke dalam tanah, yang menjadi pasokan awal air tanah.