- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
- Safari Ramadhan di Selat Guntung, Bupati Siak Peringati Hari Lahir IPHI Kabupaten Siak
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional 3 Rumah Ibadah dan Klaim BPJS
Ini Perkembangan Taman Teknologi Siak
Humas Siak
SIAK, kabarmelayu.com - Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau, Kuntoro Boga Andri mengatakan, Taman Teknologi Pertanian (TTP) Siak yang berlokasi di kecamatan Sungai Mandau sudah berjalan selama dua tahun, namun pada pelaksanaannya berjalan pada bulan September 2016.
"Sejauh ini, kegiatan fisiknya sudah mencapai 50 persen, sedangkan untuk pembangunan sarana dan prasarana sudah 95 persen,” sebut Kuntoro, Jumat (18/8/2017) di kediaman Bupati.
Sementara sambung dia, untuk kegiatan teknis dan pembinaan di lapangan seperti pembenihan padi, bawang dan itik sedang berjalan (on going) sekitar 60 persen.
Kemudian dijelaskannya, akhir tahun 2018 semuanya sudah bisa diselesaikan, dan siap diserahkan ke pemerintah kabupaten Siak. Namun demikian pihaknya akan terus melakukan pendampingan guna memantau perkembangan TTP siak, jangan sampai terbengkalai dan tidak bermanfaat.
Kuntoro menambahkan, manfaat dari Taman Teknologi Tersebut tersebut adalah, bisa meningkatkan sumber daya manusia (petani) lokal, kemudian Kabupaten Siak akan memiliki sumber benih yang lebih dekat.
Selama ini kita mendatang benih padi dan bawang dari Jawa, tentunya perlu biaya yang besar terlebih lagi ada penyusutan. Jadi kalau pusat pembenihan sudah ada, otomatis biaya transportasi sudah tidak ada lagi.
Selain itu, kata dia, masyarakat akan lebih akses dengan jenis-jenis yang baru, dan perkembangan varietas yang sudah sangat baik.
Ini sudah terbukti, di Sungai Mandau itu dulu masih menggunakan varietas lokal. Dan saat ini mereka sudah banyak pilihan, artinya kalau tidak cocok dengan yang ini bisa beralih ke yang lain.
Dan yang terpenting adalah, bagaimana TTP tersebut bisa melahirkan wirausaha. Calon wirausaha ini bisa belajar serta mandiri yang didukung dari pemkab untuk membuka pusat-pusat usaha baru. Namun, hakekatnya akan menjalin jaringan kuat terhadap semua komponen yang tujuannya membangun sistem pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik. (Man/rub)