- Meriahkan Pesta Demokrasi, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Ke TPS
- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
- Safari Ramadhan di Selat Guntung, Bupati Siak Peringati Hari Lahir IPHI Kabupaten Siak
MUI Rohil Serukan Umat Tidak Ikut Ucapkan Natal dan Rayakan Tahun Baru
BAGANSIAPIAPI, kabarmelayu.com - Jelang perayaan Natal dan Tahun baru 2018, Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rokan hilir menyerukan umat Islam tidak ikut ikutan mengucapkan Natal dan merayakan malam Tahun Baru.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua MUI Rohil, H Wan Achmad Syaiful secara menyeluruh pada Umat Islam melalui akun medsosnya, Jumat (22/12/2017).
"Umat Islam mungkin selama ini tidak mengetahui hal tersebut, dengan alasan hubungan sesama manusia, itu benar, namun tidak dalam hal aqidah atau kepercayaan dan meniru kebiasaan mereka yang mengarah kepada ibadah mereka," papar Ulama garis lurus ini menjelaskan.
Menurutnya, hendaklah pada saat tersebut umat Islam tidak ikut serta kebiasaan mereka yang meniup terompet, membunyikan lonceng, menyalakan api dan kebiasaan memakai topi runcing pada hari ulang tahun anak, itu budaya yang tidak boleh kita ikuti.
Justru sebaliknya setiap orang tua dari umat Islam mengajarkan kepada setiap anak-anaknya tentang pendalaman akidah sesuai dengan tuntunan yang diajarkan Rasulullah dan Alquran dengan memperbanyak ibadah, zikir, taushyiah, memberi santunan anak yatim dan memberi makan fakir miskin.
Masih menurut Wan Ahmad Syaiful, semoga himbauan ini dapat didengar dan dilaksanakan, diharapkan juga kepada pemimpin pemerintah memberikan contoh ini dan janganlah sebaliknya.
"Orang Yahudi dan Nasrani senantiasa tidak suka kepada kamu, sampai kamu itu mengikuti agamanya," terima kasih. Wassalam tandasnya seraya mengutip salah satu Ayat Al-quranul Karim. (hen)
(Sumber: Ketua MUI Rohil)