Lima Bangsa Paling Ditakuti dalam Sejarah Dunia

Minggu, 18 September 2016 - 20:17 WIB Iptek

Berita Terkait

Lima Bangsa Paling Ditakuti dalam Sejarah Dunia ilustrasi Suku Maori di Selandia Baru. (Foto: New Zealand)

DALAM sejarah terdapat dua sisi kontras yang kerap menjadi pembelajaran bagi generasi selanjutnya. Ada hal baik yang perlu diteladani dan ada pula hal buruk yang alangkah baiknya tidak diulangi.

Perang dan darah, kemenangan dan air mata seolah selalu menghiasi perjalanan banyak bangsa di dunia tanpa terkecuali. Semua itu acapkali dilakukan untuk menunjukkan dominasinya atas suku dan atau bangsa lain.

Namun begitu, tidak semua pelaku perang adalah pejuang. Ada juga para penjahatnya. Sementara sebagian lagi dibenci dan disegani bukan karena menjadi penjahat perang, tetapi lantaran reputasi buruk yang melekat padanya.

Pada kesempatan ini, Okezone akan membahas lima bangsa yang memiliki reputasi buruk sehingga ditakuti oleh bangsa lain.

• Suku Maori

Suku Maori adalah suku asli dari masyarakat Polinesia yang tinggal di wilayah Selandia Baru. Namun, suku ini memiliki reputasi yang buruk pada abad 18, khususnya bagi orang-orang yang berasal dari luar lingkup suku Maori. Satu hal yang membuat nama suku Maori terkenal di kalangan pelaut asing adalah mereka dipercaya sebagai suku kanibal.

Suku Maori diklaim melakukan praktik kanibal ketika sedang dalam keadaan perang. Pasalnya, suku Maori percaya dengan memakan daging dari musuh maka mereka akan mendapatkan kekuatan dari sang musuh.

Praktik kanibalisme ini sempat disaksikan oleh beberapa orang yang selamat pada Oktober 1809. Tepatnya ketika kapal yang mengangkut para tahanan dari Eropa diserang oleh suku Maori sebagai tindakan balasan atas pelecehan yang dilakukan anak buah kapal (ABK) tersebut terhadap anak kepala suku Maori.

Dikabarkan, suku Maori membantai 66 ABK di atas kapal. Tidak selesai sampai di sana saja, suku Maori membawa jenazah serta ABK yang masih hidup ke daratan.

Beberapa ABK yang selamat sempat bersembunyi, namun yang mereka saksikan hanya teror tak berujung. Mereka melihat para anggota suku Maori memakan daging rekan-rekan ABK yang selamat dari malam hingga keesokan paginya.

• Viking

Bagi penikmat sejarah ataupun dokumentasi tentang Barat, pasti mengenal bangsa yang satu ini. Ya, bangsa Viking, bangsa yang selalu digambarkan kuat dan selalu tidak takut untuk berperang melawan siapapun.

Bangsa Viking merupakan para pelaut yang berasal dari Jerman bagian timur. Mereka terkenal menyerang, melakukan jual beli, mengeksplorasi dan bermukim di banyak wilayah dari Eropa, Asia dan pulau-pulau di Atlantik Utara. Selama di Eropa, bangsa Viking memiliki reputasi buruk karena menyebarkan teror dan melakukan perampasan di setiap desa serta kota yang mereka sambangi di Eropa.

Kemampuan bertarung bangsa Viking di medan perang tidak perlu diragukan lagi. Viking terkenal menggunakan beragam senjata dari mulai pedang, tombak hingga kapak.

Oleh karena memang gemar bertempur dan menebarkan teror, banyak pihak yang memandang para bangsa Viking memiliki agama khusus menyembah dewa perang. Bahkan bangsa Viking kerap disebut sebagai bangsa yang hidupnya hanya untuk berperang hingga napas terakhir mereka.

• Mongol

Kerajaan yang dikuasai oleh bangsa Mongol pada abad ke 13 hingga 14 termasuk sebagai kerajaan terbesar di sepanjang sejarah manusia. Kerajaan Mongol tercipta atas unifikasi dari bangsa Mongol dan suku Turkic yang berada di bawah kepemimpinan Genghis Khan.

Bangsa Mongol terkenal sebagai orang-orang yang barbar dan kejam. Mereka mendominasi Eropa dan Asia sambil mengendarai kuda. Bangsa Mongol sangat terlatih dalam menggunakan panah sambil berkuda.

Ketika pergi menyerang, bangsa Mongol menggunakan panah dengan bahan campuran yang dapat menembus baju zirah. Selain itu, mereka juga pandai menggunakan pedang lengkung dan tombak. Bangsa Mongol juga menggunakan intimidasi serta teknik psikologi untuk membuat lawannya gentar.

Salah satu tindakan ikonik mereka yang sangat ditakuti terjadi ketika invasi ke India. Bangsa Mongol membangun piramid dari kepala manusia di depan tembok Delhi. Bangsa Mongol juga menggunakan salah satu teknik psikologi yang mengerikan terhadap musuhnya. Mereka menggunakan kepala manusia yang dilemparkan ke kamp musuh untuk membuat para pasukan di dalam kamp gentar.

• Aztec

Bangsa Aztec merupakan kelompok etnis yang berada di Meksiko tengah dan mereka mendominasi wilayah Mesoamerica pada abad ke 14 hingga 16. Bangsa ini juga memiliki tradisi yang membuat bangsa lainnya takut, yaitu mereka kerap menjalankan ritual pengorbangan manusia.

Ritual pengorbanan manusia ini mulai mencapai zaman keemasannya di Aztec ketika mereka mulai menggunakan sistem Teokrasi. Bangsa Aztec percaya setiap 52 tahun sekali, jika mereka tidak memuaskan para dewa maka dunia akan berakhir.

Bangsa Aztec juga meyakini cara memuaskan para dewa ialah melalui ritual pengorbanan manusia. Sekira 20 ribu orang dibunuh oleh bangsa Aztec demi memuaskan Dewa Matahari mereka. Jantung para manusia yang dikorbankan dipotong keluar dari tubuh mereka dan beberapa bagian dari tubuh mereka dimakan oleh bangsa Aztec.

Itu baru untuk satu dewa. Faktanya, bangsa Aztec memiliki banyak dewa yang harus di-“puas”-kan. Jika lama tidak turun hujan maka beberapa anak kecil akan dikorbankan di beberapa lokasi, sebab bangsa Aztec percaya air mata anak-anak tersebut akan membantu menurunkan hujan.

Sedangkan untuk Dewa Api, pasangan suami-istri yang baru menikah akan dilemparkan ke dalam api, hingga keduanya tewas terbakar. Masih ada satu ritual lagi yang bikin bulu kuduk merinding, yaitu ritual Dewi Jagung. Pada ritual ini seorang perempuan yang masih perawan dipaksa menari selama seharian dan dibunuh serta dikuliti. Kulit dari perempuan malang itu selanjutnya akan digunakan oleh seorang pendeta Aztec.

• Keltik

Bangsa Keltik atau Celtic merupakan sebutan bagi orang-orang yang tinggal di wilayah jajahan yang membentang dari British Isles hingga ke Gallatia. Bangsa ini kerap bertikai dengan bangsa lain yang tinggal dekat perbatasan mereka. Walaupun tidak ada catatan sejarah tentang eksistensi mereka, namun bangsa ini tetap terkenal di wilayah Eropa.

Pasukan Keltik terkenal sebagai pemburu kepala. Pasalnya, bangsa ini kerap menggunakan kepala korban mereka yang sudah terlepas dari tubuhnya untuk dijadikan semacam “hiasan” yang diletakkan di kereta kuda tempur serta rumah mereka.

Memotong kepala musuh adalah kebanggaan tersendiri bagi mereka. Kepala-kepala tersebut kemudian akan diikatkan di kuda yang mereka tunggangi untuk kembali ke desa tempat tinggalnya. Kepulangan dari medan perang ini akan diiringi nyanyian sepanjang jalan sebagai bentuk representasi kemenangan mereka.

Sesampainya di rumah, orang-orang Keltik akan membalsem kepala milik musuh bebuyutan mereka menggunakan minyak cemara. Kemudian, kepala tersebut mereka letakkan di dalam kotak dan menjadi piagam yang orang Keltik banggakan kepada orang asing atau para tamunya.


(Sil/okezone)

Key Takeaways: Dominate the digital landscape with Smmsav.com and Followersav.com your go-to best SMM Panel in 2024 for affordable social media marketing solutions. Best Press release services in 2024 is Followersav and Smmsav boost your business with us. best Smm panel Buy Spotify streams casino Script casino Script
Minggu, 16 Maret 2018 - 20:17 WIB
Tulis Komentar

0 Komentar

Tulis Komentar

Berita Terbaru