- Minimalisir Masalah, SMA N 8 Pekanbaru Sosialisasi PPDB dengan Camat dan Lurah di Zona
- Tutup TC Kafilah Bengkalis Peserta MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Bupati Minta Kafilah Tetap Rutin Berlatih
- Meriahkan Pesta Demokrasi, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Ke TPS
- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
Ribuan Mahasiswa Duduki Ruang Rapat Paripurna DPRD Riau
har/rec
PEKANBARU, kabarmelayu.com - Usai mendobrak paksa pintu masuk ruang rapat paripurna yang terkunci, massa mahasiswa langsung menyerbu masuk dan menguasai ruang rapat paripurna tanpa kendali aparat keamanan. Dalam aksi yang berlangsung Senin (5/3/2018) sore tersebut, salah seorang mahasiswa diamankan petugas.
Ribuan massa gabungan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitas se Riau ini langsung menduduki ruang sidang dan menggelar sidang layaknya sidang paripurna dewan. Mahasiswa kecewa, meski Riau negeri kaya penghasil minyak bumi dan devisa terbesar di Indonesia, namun tidak diperlakukan adil oleh pemerintah.
Dalam sidang paripurna ala mahasiswa ini, mahasiswa melampiaskan kekecewaan terhadap anggota dewan yang tidak lagi mewakili suara rakyat. Mahasiswa menuntut penerapan pajak Bahan Bakar Kendaraan 10 persen diturunkan dan diperlakukan sama dengan provinsi lainnya di Indonesia, yakni sebesat 5 persen.
Saat ini harga pertalite di Riau mencapai Rp8.000, sedangkan di provinsi lainnya hanya Rp7.600. Demikian juga dengan nasib bahan bakar jenis premium yang saat ini langka di setiap SPBU.
Dalam aksi tersebut, tak ada satu pun anggota DPRD Riau yang berani tampil menghadapi aspirasi ribuan mahasiswa BEM se Riau tersebut. (har)