- Tutup TC Kafilah Bengkalis Peserta MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Bupati Minta Kafilah Tetap Rutin Berlatih
- Meriahkan Pesta Demokrasi, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Ke TPS
- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
Pelayanan Selalu Buruk, Mahasiswa BEM UPP Unjuk Rasa Ke Dinkes Rohul
ys/rec
PS.PANGARAIAN, kabarmelayu.com - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), hampir setiap tahun tidak ada peningkatan pelayanan terhadap para pasien yang berobat kesana, bahkan lebih buruk disebut semakin buruk. Terbukti, RSUD ini tidak luput dari pemberitaan puluhan media yang mendapat aduan dari para pasien maupun mahasiswa yang peduli terhadap keluhan para pasien.
Senin (26/3/2018) pagi lalu, puluhan aktivis dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (BEM-UPP) Rokan Hulu (Rohul), menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Dinas Kesehatan (Diskes) Rohul. Kedatangan mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian, mereka menuntut perbaikan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) plat merah itu, yang dinilai amburadul dan perilaku karyawannya yang pilih kasih.
Aksi massa BEM-UPP Rohul ini, juga membentangkan poster bertuliskan kekecewaan mereka terhadap Rumah Sakit tersebut. Aksi itu, akhirnya diterima Sekretaris Diskes Rohul, Septien Asmarwiati serta sejumlah pegawai Diskes lainnya.
Koordinator aksi BEM-UPP Rohul, Asmara Syah, menuntut Diskes untuk mengevaluasi sistem pelayanan di RSUD Rohul, serta memberi sanksi tegas terhadap karyawan RSUD yang tidak profesional dalam bekerja dan melayani masyarakat.
“Kami meminta Diskes Rohul, agar bisa menelusuri dugaan mal praktek di Rohul, termasuk obat-obatan yang sudah tidak layak pakai, yang hingga kini masih beredar di seluruh Rumah Sakit, apotik, klinik serta Puskesmas," tegas Asmara Syah dengan suara lantang, didampingi Presma UPP, Anton dan Wicky Yuliandra.
Saat aksi tersebut, mahasiswa juga membawa Ibnu Iqbal yang juga seorang korban pelayanan RSUD Rohul amburadul dan pilih kasih.
"Saya mengalami langsung perlakuan diskriminatif serta pelayanan petugas RSUD Rohul yang amburadul, disaat berobat beberapa hari lalu di RSUD Rohul," kata Ibnu Iqbal dalam aksi itu.
Sekretaris Diskes Rohul, Septien berjanji, akan terus memperbaiki sistim pelayanan di RSUD itu dan melayani pasien sesuai prosedur aturan yang ada.
"Kita telah menerima aspirasi yang disampaikan mahasiswa, kami juga akan segera menindak lanjuti tuntutan yang disampaikan mahasiswa, kemudian pelayanan kita berpegang pada prosedur yang ada," jelas Septien. (ys)