- Minimalisir Masalah, SMA N 8 Pekanbaru Sosialisasi PPDB dengan Camat dan Lurah di Zona
- Tutup TC Kafilah Bengkalis Peserta MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Bupati Minta Kafilah Tetap Rutin Berlatih
- Meriahkan Pesta Demokrasi, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Ke TPS
- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
Lantik 75 Pejabat OPD, Bupati Harris ‘Sentil’ HP Pejabat Banyak Tak Aktif
zul/rec
PELALAWAN, kabarmelayu.com - Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutannya saat mengambil sumpah 75 pejabat administrator pengawas dan fungsional auditor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Senin (11/5/2018) malam sempat menyentil soal HP pejabat terutama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Kita minta kepada seluruh pejabat terutama kepala OPD agar setiap saat untuk mengaktifkan hp agar komunikasi bisa lancar. Pagi, siang atau malam hp harus aktif. Kita tidak akan tahu kapan dibutuhkan, tapi komunikasi harus berjalan," ucap Bupati.
Bupati menyampaikan, kepala OPD dengan bawahannya harus menciptakan komunikasi dan koordinasi secara kontinue. "Kalau kepala OPD-nya lebih sering tidak mengaktifkan hp, pastinya juga akan membuat susah bawahan. Jadi jangan sampai menonaktifkan hp," tukasnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa berbagai kebijakan dan penjelasan dari OPD terkait instansi yang dipimpinnya butuh komunikasi dan koordinasi.
"Jika ada pihak yang bertanya soal OPD ataupun pemeriksaan dari pihak BPK begitu juga hal-hal yang perlu penjelasan lebih lanjut sangat dibutuhkan komunikasi dan koordinasi. Kalau hp pejabat tidak aktif bagaimana kita bisa saling berkomunikasi. Jika kebiasaan mematikan hp ini terus dilakukan tentu jadi penghambat dalam menjalankan berbagai program roda pemerintahan," tukasnya. (zul/rec)