- Tutup TC Kafilah Bengkalis Peserta MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Bupati Minta Kafilah Tetap Rutin Berlatih
- Meriahkan Pesta Demokrasi, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Ke TPS
- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
Menteri Agama: Awal Ramadhan Jatuh pada 17 Mei
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan secara resmi hasil sidang itsbat di gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/5) malam. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Kamis (17/5) lusa.
Keputusan ini disampaikan Lukman bersama perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdulllah Jaidi, Ketua Komisi VIII Ali Taher, dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin. Ketetapan itu diambil setelah Kemenag mempertimbangkan sejumlah pendapat dalam sidang itsbat yang dihadiri oleh perwakilan dari 74 ormas Islam, Komisi VIII, MUI, LAPAN, dan perwakilan negara-negara sahabat tersebut.
Sebelum mengambil keputusan, tim Kemenag telah disebar ke 95 titik di Indonesia. Menurut dia, berdasarkan metode ruqyat dan juga hisab, peserta sidang telah sepakat untuk menjalani puasa pada 17 Mei 2018. "Dengan demikian, tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis 17 Mei 2018. Itulah keseimpulan rapat sidang itsbat yang diikuti pimpinan ormas-ormas Islam dan MUI dan perwakilan dari negara-negara shabat," ujar Menteri Lukman saat konferensi pers di gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/5) malam.
Lukman mengatakan, ketetapan ini didasarkan pada hasil perhitungan tim hisab ruqyat Kemenag dan laporan tim pemantau hilal yang telah dilakukan di 95 titik. Menurut dia, posisi hilal di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk. Dari 32 pelaku ruqyatul hilal, tidak ada satu pun yang melihat hilal. Berdasarkan laporan itu maka bulan Sya'ban disempurnakan dengan cara istikmal menjadi 30 hari sehingga malam ini ditetapkan tanggal 30 Sya'ban.
"Mudah-mudahan keputusan ini memberikan berkah. Saya selaku pimpinan sidang itsbat menegaskan bahwa Ramadhan tahun ini jatuh pada Kamis," ucapnya.
Dengan hasil sidang itsbat ini, ormas NU, Muhammadiyah, Persis, serta ormas Islam lainnya akan menjalani ibadah puasa secara bersamaan pada Kamis (17/5) lusa. Umat Islam diimbau untuk mulai mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan suci ini. "Maka atas nama pemerintah menyampaikan kepada seluruh umat Islam selamat memasuki bulan Ramadhan. Mudah-mudahan kualitas puasa kita tahun ini semakin meningkat, tidak hanya ibadah mahdhoh-nya, tapi juga ibadah sosialnya," kata Lukman.
(republika.co.id)