- Meriahkan Pesta Demokrasi, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Ke TPS
- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
- Safari Ramadhan di Selat Guntung, Bupati Siak Peringati Hari Lahir IPHI Kabupaten Siak
Lakukan Walk Out di Asian Games 2018, Atlet Malaysia: Saya Tak Dihormati sebagai Pesilat
© Alfia Nurul Fadilla/INDOSPORT
Indonesia sebelumnya berhasil meraih emas ke-17 Asian Games 2018 yang disumbangkan dari cabor pencak silat oleh Komang Adi Putra, yang berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari di Kelas E 65kg-70kg.
Pada laga tersebut sempat diwarnai dengan aksi walk out di menit-menit akhir pertandingan oleh Jufferi Jamar. Pasca laga, wakil Malaysia itu mengaku tak dendam dengan pesilat Indonesia.
Namun dirinya mengaku menyalahkan keputusan wasit yang mengawasi jalannya pertandingan final pencak silat Asian Games 2018 kali ini.
“Saya bukanlah pemarah, insyaallah yang akan datang saya lebih baik lagi,” kata Jufferi saat ditemui awak media.
“Penonton hanya menjalankan tugas mereka karena penonton hanya mendukung negara mereka.”
“Saya tak salahkan Komang Adi, yang saya salahkan adalah juri, karena saya merasa tak dihormati sebagai pesilat dengan keputusannya.
Pukul Dinding
Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa Mohd Al Jufferi Jamari memukul tembok hingga rusak pasca meninggalkan lapangan. Hal tersebut diucapkan oleh Putra Tegar, salah satu dancer yang melihat kejadian tersebut.
"Tadi dia keluar hanya mengacungkan jempol saja. Lalu, saat berada di dalam, terdapat suara marah-marah dari atlet dan official," ujar Putra Tegar, salah satu dancer yang mengisi acara, sekaligus saksi kejadian tersebut saat ditemui INDOSPORT di lokasi Padepokan Pencak Silat, TMII.
"Kemudian terdengar suara lain, ternyata ia memukul dan menendang papan di dalam hingga terbelah dua," tambahnya.
(indosport.com)