- Disdik Kota Beberkan Empat Jalur Penerimaan PPDB Tahun Ini
- Kelas Rawat Inap BPJS 1, 2, 3 Dihapus 2025, Iurannya Jadi Segini
- Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
- Jaga Kewaspadaan Dimanapun Berada, Panglima TNI Ingatkan Prajurit Agar Selalu Berhati-Hati dan Teliti Dalam Bertindak
- Ingat! Seluruh ASN dan Honorer Harus Hadir di Halalbihalal Pemkab Bengkalis
- Anggota Koramil 0321-05/RM Kembali Lakukan Pendampingan Petani Cabe
- Panglima TNI Laksanakan Apel Khusus dan Halal Bihalal di Mabes TNI
- Panglima TNI Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024
- Cegat Speedboat Naga Line, Ini yang Dilakukan Kapolda Riau
- Kadis DLH Rohil Pimpin Pembersihan Sampah di Bagan Batu pasca Lebaran
- Pantau Arus Balik Lebaran 1445 H, Babinsa 0321-05/RM Bersama Polri Berikan Kenyamanan pada Pemudik
- 17 Ruko di Ujungbatu Rokan Hulu Riau Ludes Terbakar
- Jaga Kekompakan, Bupati Kasmarni Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
- Siap-siap Ganti Seragam Sekolah, Ini Aturan Baru Mendikbudristek
- Tim MSC Kunjungi Satgas Indo RDB XXXIX-E/Monusco, Cek Kesiapan Purna Tugas
- Pengamanan OVN, Babinsa 0321-05/RM Patroli Jalur Pipa di Wilayah Bangko Bakti
- Momen Lebaran, Pengunjung Keluarga WBP Membludak di Lapas Klas IIB Pasir Pengaraian
- Pesawat Hercules TNI AU C 130 J (A-1340) Sukses Terjunkan Bantuan di Gaza
- Ini Makna Taqabbalallahu Minna wa Minkum yang Sering Diucap Saat Lebaran
- Koramil 0321-05/RM Siapkan Rest Area Bagi Pemudik Lebaran 1445 H
Kurikulum Muatan Lokal Segera Diterapkan
istimewa
PEKANBARU - Pemerintah provinsi Riau mempertegas komitmennya dalam menerapkan kurikulum muatan lokal budaya melayu. Hal itu diwujudkan dengan telah ditandatanganinya Keputusan Gubernur Riau nomor: Kpts.92 terkait penerapan kurikulum tersebut di sekolah.
Dengan adanya regulasi tersebut Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan diharapkan segera menerapkan kurikulum muatan lokal disekolah SMA sederajat di Riau.
Kurikulum muatan lokal budaya Melayu Riau 2019 ini dihadirkan mengacu kepada peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 79 tahun 2014.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan bahwa kurikulum muatan lokal ini banyak memberikan edukasi positif bagi generasi muda.
“Alhamdulillah kurikulum muatan lokal sudah ditandatangani saat peringatan hari jadi provinsi Riau ke 62 tahun lalu,” paparnya, Selasa (13/8).
Dengan telah adanya regulasi ini diharapkan kepada SMA sederajat untuk dapat menerapkan muatan lokal tersebut. Selain itu juga diharapkan para bupati/walikota se provinsi Riau juga dapat menerapkan kurikulum serupa. Pasalnya, untuk tingkat SD dan SMP merupakan kewenangan Kabupaten/Kota dalam pengelolaannya.
Penerapan kurikulum muaatan lokal budaya Melayu ini penting bagi generasi muda karena bisa menumbuhkan rasa cinta kepada tunjuk ajar dan kebudayaan Melayu.
Selain itu murikulum muatan lokal budaya Melayu Riau ini juga bertujuan agar para peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan ketaatan kepada ibu bapak, taat dan setia kepada pemimpin, persebatian dan gotong royong.
Tidak hanya itu, nilai edukasi positif lainnya adalah makna memiliki sifat generasi penerus yang pemaaf, dermawan, berpandangan jauh ke depan dan sederhana. Diharapkan, penerapan kurikulum muatan lokal itu dapat berjalan seperti yang diharapkan. (mcr)