- DPP PKS Tabas Riau dan JBMI Gelar Halal Bihalal
- Miris! PBB Ungkap Stok Makanan di Gaza Selatan Habis Besok
- 393 Jemaah Calon Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah
- Paru-Paru Bumi Ini Diserang Petaka, Keluarkan Warning Baru
- Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pemkot Depok Bakal Evaluasi Acara Pelajar ke Luar Kota
- Wakil Ketua II DPRD Siak Androy Ade Rianda Hadiri Pembukaan POPDA Kabupaten Siak 2024
- Mahasiswi STAIN Bengkalis Raih Gelar Atribut Putri Intelegensia
- Tertarik Sejarah dan Budaya Melayu, BEM se-Indonesia Berkunjung ke Kabupaten Siak
- Program Studi Hukum Tatanegara STAIN Gelar Penyuluhan Hukum
- Bupati Bengkalis Buka Pelatihan TPHD
- AGPAII Kuansing Sudah Berbuat Banyak untuk Guru PAI
- Di Depan Warga IKJR, Alfedri Sebut Program yang Berjalan Butuh Dukungan Semua Pihak
- Dukung Atlet Muda kian Bersinar, Bupati Alfedri Buka POPDA Kabupaten Siak 2024
- Demo Seperti 1998 Melanda Seluruh Dunia, AS-Eropa hingga Asia
- Muscab HIPMI Bengkalis, Panpel Buka Pendaftaran Bacaketum
- Panglima TNI Penuhi Undangan Jeneral Tan Sri Dato’ Seri Mohammad Bin Ab Rahman
- Hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Arfan Usman
- Lowongan KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Segini Gaji PPK, PPS dan Pentarlih
- Pertunangan Sekaligus Hantaran Belanja Putra Bupati Bengkalis, M. Arsya Fadillah Dan Tiara Sumarna Berlangsung Lancar Dan Sukses
- Bupati Bengkalis Apresiasi Bagholek Godang Masyarakat Kampar
Gubri Ungkap Alasan Belum Liburkan Sekolah Saat Karhutla Melanda
istimewa
PEKANBARU - Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menyelimuti beberapa wilayah di Riau. Namun, belum ada kebijakan untuk meliburkan siswa sekolah.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku, sampai saat ini dirinya belum mengeluarkan instruksi khusus untuk meliburkan aktivitas sekolah.
"Ya, belum ada kita meliburkan anak sekolah di Provinsi Riau," kata Gubri l, Senin (26/8/2019).
Dijelaskan Syamsuar, ada beberapa faktor yang membuatnya belum memerintahkan untuk libur sekolah.
Salah satunya kondisi udara di Riau yang masih fluktuatif. Dimana pada pagi hari cenderung kabut pekat dan namun pada siang udara kembali normal.
"Ini juga perlu kami sampaikan kepada masyarakat Riau, sekarang kondisi udara masih fluktuasi, pagi kabut asap ada sebentar, nanti siang sudah kategori sedang," ujarya.
Gubri juga mengaku sudah mengarahkan kepada bupati/walikota terkait kabut asap, dimana kepala daerah bisa membuat kebijakan meliburkan sekolah karena stuasi masing-masing daerah berbeda-beda.
"Hari ini saya cek, semua daerah belum ada melakukan libur sekolah. Tapi kita sudah berikan semacam gambaran, kalau terjadi di satu kabupaten kabut asap tebal dan membahayakan kesehatan, harapan kami mungkin anak-anak bisa diliburkan sekolah," paparnya.
"Karena itu tadi, pagi kabut asap tebal siang hilang lagi. Seperti sekarang sudah bagus lagi cuaca," sambungnya.
Disamping itu, Gubernur Riau mengaku sudah mengeluarkan imbauan kepada Dinas Pendidikan untuk mengurangi kegiatan sekolah di luar ruangan seperti olahraga dan lainnya.
"Termasuk kegiatan senam saat car free day yang menggunakan halaman kantor gubernur untuk senam saya larang, karena udara tidak baik jangan lah melakukan senam ataupun jalan kaki dan sebagainya," tukasnya.(mcr)