- Tradisi Pasca Idul Fitri, Warga Kampung Benayah Gelar Aghi Ghayo Enam
- Enam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Bakamla RI Diserahterimakan
- Bupati Bengkalis Serahkan Penghargaan Pemenang Lomba Lampu Colok dan Pawai Takbir 2024
- Lanjutkan Program Bermasa, Bupati Kasmarni Pastikan Maju di Pilkada Bengkalis 2024
- Pererat Silaturrahmi Antar Anggota, Ketua DPRD Siak Gelar Pertemuan Pasca Libur Idul Fitri
- Tiba-Tiba WHO Beri Warning, Flu Burung Marak Lagi
- Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE Audiensi Bersama Komisioner KPU Siak
- Panglima TNI Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis Mabes TNI
- Disdik Kota Beberkan Empat Jalur Penerimaan PPDB Tahun Ini
- Kelas Rawat Inap BPJS 1, 2, 3 Dihapus 2025, Iurannya Jadi Segini
- Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
- Jaga Kewaspadaan Dimanapun Berada, Panglima TNI Ingatkan Prajurit Agar Selalu Berhati-Hati dan Teliti Dalam Bertindak
- Ingat! Seluruh ASN dan Honorer Harus Hadir di Halalbihalal Pemkab Bengkalis
- Anggota Koramil 0321-05/RM Kembali Lakukan Pendampingan Petani Cabe
- Panglima TNI Laksanakan Apel Khusus dan Halal Bihalal di Mabes TNI
- Panglima TNI Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024
- Cegat Speedboat Naga Line, Ini yang Dilakukan Kapolda Riau
- Kadis DLH Rohil Pimpin Pembersihan Sampah di Bagan Batu pasca Lebaran
- Pantau Arus Balik Lebaran 1445 H, Babinsa 0321-05/RM Bersama Polri Berikan Kenyamanan pada Pemudik
- 17 Ruko di Ujungbatu Rokan Hulu Riau Ludes Terbakar
Permen Susu White Rabbit Haram, Ada Kandungan Babi
Photo : Sanghailist
Permen legendaris ‘White Rabbit’ kembali menuai kontroversi. Setelah beberapa tahun silam peredaran permen ini pernah dicekal di beberapa negara karena kedapatan mengandung merkuri, kini permen rasa susu yang terkenal dengan pembungkus lapisan dalamnya yang bisa dimakan itu kini jadi perdebatan di negeri Jiran Malaysia.
Permen White Rabbit asal China ini didebat warga Malaysia karena diragukan kehalalannya meskipun telah tercantum logo halal di dalamnya. Tak butuh waktu lama, keraguan kehalalan permen tersebut langsung viral di media sosial Malaysia.
Menanggapi viralnya kasus tersebut pemerintah Malaysia segera ambil tindakan. Dilansir laman The Rakyat Post, Perwakilan Kementerian Malaysia, Fuziah Salleh. Lewat pernyataannya di TV Al Hijrah Kamis 12 September 2019 lalu, ia menyatakan bahwa permen Whitte Rabbit Haram.
Hal itu bukan tak berdasar, karena dirinya dan Lembaga Jabatan Kemajuan Islam (Jakim) Malaysia, menegaskan pihak produsen tidak pernah meminta permohonan sertifikasi halal, dari pabrikan maupun importir permen tersebut.
Tak hanya itu, Fauziah dan Jakim juga sempat menguji permen tersebut di Departemen Kimia untuk mengetahui jejak DNA babi dan sapi yang ada dalam permen tersebut, dan hasilnya positif mengandung babi dan sapi di dalam komposisinya.
Karenanya ia mendesak para pihak importir segera mengurus sertifikasi halal, sehingga membuat masyarakat tidak resah terkait status permen tersebut. Meski telah terbit ultimatum, namun hingga kini belum ada tanggapan dari pihak perusahaan permen White Rabbit.
Diketahui bahwa Permen White Rabbit memang sudah terlanjur dikenal sebagai permen yang mendunia. Dalam website resminya, permen ini permen ini sudah diimpor ke 50 negara termasuk Indonesia, Amerika dan Eropa.
Bahkan produk olahan minuman dan es krim dari permen ini juga cukup viral di Malaysia. Namun sayangnya, permen yang sudah ada sejak tahun 50-an ini menuai banyak kontroversi, selain isu merkuri, permen ini juga tersandung sertifikasi halal haram.
(viva.co.id)