- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
- Safari Ramadhan di Selat Guntung, Bupati Siak Peringati Hari Lahir IPHI Kabupaten Siak
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional 3 Rumah Ibadah dan Klaim BPJS
Massa Mahasiswa dan Petani Mulai Kepung Gedung DPR/MPR
(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
JAKARTA - Aksi unjuk rasa akan kembali dilakukan ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di depan gedung DPR/MPR/DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa ini (24/9/2019).
Aksi dilakukan berbarengan dengan pelaksanaan Rapat Paripurna DPR yang digelar di ruang sidang DPR.
Pada pagi ini, di depan gedung DPR/MPR/DPD, massa berbendera Serikat Petani Indonesia (SPI) dan Himpunan Mahasiswa Asli Sukabumi sudah tampak. Mereka membawa bendera dan poster.
Pantuan detik.com, massa petani dan mahasiswa tiba pada pukul 08.20 WIB dengan menggunakan dua bus.
"Ini dari campuran mahasiswa asal Sukabumi. Berangkat dari Sukabumi pukul 04.00 WIB," ujar salah seorang mahasiswa, Irfan, seperti dilansir detik.com.
Para petani dan mahasiswa membawa poster dan bendera SPI yang diikatkan pada bambu. Poster bertuliskan antara lain "Hentikan Pengesahan RUU Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan" dan "Agroekologi Solusi Atasi Perubahan Iklim".
"DPR tidak paham bagaimana petani saat ini. Sudah sepantasnya tani dan anak muda Indonesia menolak Undang-Undang Pertanahan. Sudah sepantasnya tidak takut digusur," ujar orator di atas mobil komando.
Berdasarkan undangan, ada enam RUU yang akan dibahas pada pembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan, yaitu RUU Pemasyarakatan (PAS), RUU perubahan UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP), RUU APBN 2020, RUU Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, RUU Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan dan RUU Pesantren.
Sekretaris DPR Indra Iskandar mengatakan, RUU yang dibawa ke rapat paripurna merupakan RUU yang sudah dibahas dan disepakati bersama antara DPR dan pemerintah. Namun, bisa saja nantinya RUU tersebut ditunda pengesahannya berdasar kesepakatan di rapat paripurna.
Personel gabungan
Sebagai persiapan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan sebanyak 18.000 personel gabungan akan diterjunkan mengamankan aksi unjuk rasa. Mereka berasal dari berbagai unsur mulai dari TNI-POLRI hingga Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Jumlah personel gabungan itu lebih besar ketimbang sehari sebelumnya, yaitu 10.000 personel. Mereka bertugas di dua tempat, yaitu depan gedung DPR/MPR/DPD dan gedung KPK.
(cnbcindonesia.com)