- Segini Jumlah Beras untuk Makan Siang Gratis Prabowo
- Ini 5 Pernyataan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
- Hadiri Peringatan Hari Otda Ke-28, Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
- Anggota Koramil 0321-05/RM dan MPA Kembali Patroli Karhutla di Pematang Sikek
- Panglima TNI Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ
- Kemenag Larang Seremoni Keberangkatan Haji Lebih dari 30 Menit, Berikut Ketentuannya
- Ini Formasi CPNS dan PPPK 2024 di 7 Kementerian
- Mantap, 8 Cabang Lomba MTQ Riau Peserta Siak Masuk Final
- Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Terima Sanksi Dugaan Penyalahgunaan Dana CSR BUMN
- Final MTQ ke-42 Provinsi Riau, Fahmil Putra Bengkalis Raih Juara 1
- Diduga Cemari Lingkungan, Sidak Komisi IV DPRD Pekanbaru ke PT Sumatera Kemasindo Diwarnai Penolakan
- Bupati Kasmarni Minta Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja
- Dianggap Tak Guna, Pemerintah Diminta Segera Hapus DMO CPO
- Bukan RI-Vietnam, Ramai Pabrik Pindah dari China ke Negara ASEAN Ini
- Fahmil Putra Bengkalis Melaju Babak Final MTQ Riau di Dumai
- Bupati Alfedri Hadiri Pelepasan Siswa SMK Yamato Tualang
- Dolar Masih di Atas Rp16.200, Siap-Siap Harga Laptop-AC Beterbangan
- Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Ikuti Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional Secara Virtual
- Bupati Siak Husni Merza Hadiri Halalbihalal dan Haul Yamani ke-7 bersama Majelis Preman Langit Community
- Aksi Teaterikal DKS Siak Pukau Penonton di Panggung Utama MTQ Riau
Alfedri Minta Masyarakat Ambil Bagian Dalam Pembangunan Siak
Humas Pemkab Siak
SIAK, kabarmelayu.com - Dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan ke depan sebuah kabupaten yang terbentuk melalui undang-undang nomor 53 Tahun 1999 pada tanggal 12 Oktober 1999 yang merupakan daerah pemekaran.
Pemerintah Daerah sangat berharap kepada masyarakat Kabupaten Siak untuk dapat ikut ambil bagian dalam pembangunan yang terus didesak dari waktu ke waktu untuk menunuju masyarakat yang maju dan sejahtera.
"Dengan ketulusan hati, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Siak menyampaikan salam takzim dan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam mendirikan Kabupaten Siak yang kini pembangunan Kabupaten Siak semakin pesat, bagi pendiri dan pemimpin terdahulu yang masih hidup mari kita doakan agar diberikan kesehatan dan kekuatan lahir batin, dan yang sudah mendahului kita semoga diberikan tempat yang layak."
Demikian hal ini disampaikan oleh Bupati Siak Drs H Alfedri M.Si saat memberikan sambutan di Hari Jadi Kabupaten Siak ke - 20 pada sidang Paripurna Istimewa di gedung Panglima Jimbam kantor DPRD Siak Sabtu (12/10/2019).
Dikatakan Alfedri, dengan usia ke 20 pembangunan telah dilaksanakan dengan acuan pembangunan dengan karya dan prestasi serta produktivitas kerja yang tinggi dan meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pemimpin dan anggota DPRD, Forkopinda seluruh perusahaan swasta dan masyarakat yang berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Siak, dengan kekompakan dan kerjasama yang baik serta partisipasi masyarakat mudah-mudahan dapat mewujudkan kompetensi yang maju di masa mendatang."
"Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Badan Arsip Nasional yang telah menyerahkan naskah kuno Kerajaan Siak Sri Indrapura pada momentum hari jadi Kabupaten Siak ke 20."
"Dengan usia Kabupaten Siak yang ke-20 ini tentunya masih banyak yang harus kita buat serta dilakukan oleh pemerintah, dan masih banyak yang harus kita tingkatkan terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Alfedri.
Menurut Alfedri, peringatan Hari Jadi kabupaten Siak sesuai tema, yaitu "Siak lingkungan hijau dalam pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan ekonomi masyarakat yang maju dan sejahtera".
Indikator makro maupun mikro yang menyiratkan capek indeks pembangunan manusia IPM tahun 2018 telah mencapai tinggi yaitu pada 35 tahun yang lalu yang mencapai level tinggi tersebut menunjukkan bahwa di sektor pendidikan kesehatan dan daya beli masyarakat lebih baik.
Angka ini menjadikan Indonesia menempati posisi nomor 3 untuk tingkat kemiskinan di bawah rata-rata tingkat 4% per Maret 2018 dibandingkan tahun 2014 sebesar 5,2 %.
Tak hanya itu, masyarakat di bidang ekonomi usaha, untuk melepas ketergantungan pada gas terus dilakukan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan UMKM merupakan pilihan utama kita, karena memiliki potensi yang paling besar menjadi daya ekonomi konvensial dimasa yang mendatang.
Hal ini tak lepas dari banyaknya objek wisata yang dapat dikembangkan serta faktor lainnya yang mendukung program dan kegiatan komunitas masyarakat, bebernya. (Adi)