- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
- Safari Ramadhan di Selat Guntung, Bupati Siak Peringati Hari Lahir IPHI Kabupaten Siak
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional 3 Rumah Ibadah dan Klaim BPJS
Polresta Pekanbaru Mintai Keterangan Saksi-saksi Kasus Bullying Pelajar SMPN 38 Pekanbaru
DOC,TRIBUNNEWS.COM
PEKANBARU - Sejumlah saksi diperiksa terkait kasus bullying dan kekerasan yang menimpa seorang pelajar berinisial MFA salah satu murid di SMP Negeri 38
Pekanbaru.
Setelah mendengar kabar bahwa ada seorang anak yang dirawat di Rumah Sakit Awalbros Pekanbaru karena di bullying dan dianiaya oleh teman sekelasnya,
Kapolresta Pekanbaru, AKBP Nandang Mu'min Wijaya, langsung mengunjungi korban di rumah sakit.
Dilansir goriau.com, kunjungan tersebut merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian pihak Polresta Pekanbaru terhadap peristiwa yang menimpa korban.
Polresta Pekanbaru dalam hal ini tidak hanya menangani perkara tersebut secara hukum, tetapi juga melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan cara turun langsung tatap muka dengan pihak keluarga di rumah sakit melihat kondisi korban saat ini.
Pada kunjungan yang dilakukan di Rumah Sakit Awalbros Pekanbaru itu, Nandang sempat bertemu Kepala Sekolah SMP Negeri 38 Pekanbaru, dan guru yang berada di kelas pada saat peristiwa itu terjadi.
"Tadi saya sudah datangi ke rumah sakit, disana saya bertemu juga dengan gurunya disitu, ada keluarga korban disana. Kita juga sempat berbincang juga di sana sama keluarganya dan gurunya," kata Nandang kepada GoRiau.com, Jumat (8/11/2019) malam.
Selanjutnya untuk penegakan hukum, Nandang telah memerintahkan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, untuk memeriksa saksi-saksi dan pihak yang berkaitan
dengan kejadian tersebut.
"Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk mengambil keterangan saksi-saksi. Kita sudah ambil keterangan awal, nanti selanjutnya kita akan mengambil keterangan secara resmi, karena sekarang kan situasinya korban masih di rawat ni, kita kan perlu minta keterangan pelapor, korban dan saksi-saksi lainnya," tutup Nandang.
Terpisah, Humas Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, R Sarmida menyampaikan, saat ini korban masih menjalani perawatan medis dan kondisinya sudah mulai membaik.
"Iya anak yang kami rawat sejak tanggal 5 November 2019 kemarin, sekarang keadaannya sudah mulai membaik. Untuk kondisi lebih mendalam pasien saat ini
kami belum dapat menyampaikan karena belum mendapatkan izin dari pihak keluarga untuk menyampaikannya," kata Sarmida kepada GoRiau.com. ***