- DLH Bengkalis Gelar Konsultasi Publik II Penyusunan KLHS RPJMD 2025-2029
- Jelang KTT WWF, Panglima TNI Siapkan Rencana Pengamanan Terpadu
- Bupati Bengkalis Buka Rakor Pleno I TPAKD 2024
- Kepala Bakamla RI Lantik PPPK 2024
- Ketua DPRD Siak Gelar Halal Bihalal bersama Pejabat dan Forkopinda Siak
- Mayjen TNI Rafael Pimpin Sidang Pantukhir Cata TNI-AD
- Wakil Ketua II DPRD Siak Androy Ade Rianda Hadiri Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Siak 2025
- Kepala Daerah Waspadai Kenaikan IPH
- Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM Riau Dikukuhkan
- Halal Bi Halal dengan IKAPTK, Bupati Kasmarni Minta Selalu Berinovasi Bangun Negeri
- Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau
- DPRD Setujui LKPJ Bupati Bengkalis 2023, Kasmarni Ucapkan Terima Kasih
- Pesan Babinsa Kepada Pelajar agar Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi Digital
- Babinsa Koramil 0321-05/RM Tanamkan Nilai-nilai Pancasila kepada Pelajar SMK 1 Rimba Melintang
- Bawaslu Rokan Hilir Laksanakan Evaluasi Kinerja Panwaslu Existing Rekruitmen Panwaslu Kecamatan untuk Pemilihan Tahun 2024
- Anggota Koramil 0321-05/ RM kembali Lakukan Patroli dan Komsos di wilayah Bangko Jaya
- Siak Raih Peringkat 3 MTQ ke-42 Provinsi Riau di Dumai
- Raih Peringkat Kedua MTQ Riau Ke-42 di Dumai, 2025 Bengkalis Jadi Tuan Rumah
- Bupati Bengkalis Hadiri HUT Kota Dumai
- STIE Syari'ah Bengkalis Jalin Kerjasama dengan Fatoni University Thailan
Ibunda Jokowi Wafat, Masyarakat Diminta Tidak Melayat
(Antara/Maulana Surya)
SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak melayat mendiang Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo ke rumah duka di Banjarsari, Surakarta.
Hal ini ditujukan untuk menghindari kerumunan di tengah upaya pemerintah menekan penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
"Baru saya bicara dengan keluarga, bersama pak Kapolda, dan Pangdam, dan saya diminta untuk menyampaikan kepada masyarakat, terima kasih atas ucapan bela sungkawa dan doanya," kata Ganjar saat diwawancara di rumah duka, Rabu (25/3).
Ia juga meminta agar masyarakat turut mendoakan Eyang Noto, panggilan ibunda Jokowi, dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan. Meskipun, kata Ganjar, pihak keluarga memahami keinginan masyarakat untuk memberi penghormatan terakhir untuk Eyang Noto.
"Keluarga akan sangat bahagia dan sangat menghormati jika masyarakat bisa mendoakan dari rumah. Dan doa dari rumah sudah sangat cukup sekali," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di rumah duka mengatakan ibunya sudah berjuang melawan kanker selama empat tahun terakhir. Ia rutin berobat di RSPAD Gatot Subroto.
"Tetapi memang Allah sudah menghendaki. Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosanya diampuni Allah SWT dan husnul khotimah," kata Jokowi.
Pantauan lapangan, rumah duka dijaga ketat oleh aparat TNI dan Paspamres. Akses masuk gang menuju kediaman Eyang Noto sudah ditutup sejak sore tadi. Awak media yang hendak meliput jumpa pers baru diperkenankan masuk sesaat sebelum jumpa pers dimulai.
Protokol kesehatan juga dilaksanakan ketat di kawasan rumah duka. Wartawan diharuskan membersihkan tangan dengan hand sanitizer dua kali. Di mulut gang dan sebelum memasuki area rumah duka. Selama jumpa pers, salah satu petugas berulang kali mengingatkan awak media untuk menjaga jarak agar tidak saling berdekatan.
(CNNIndonesia.com)