- DLH Bengkalis Gelar Konsultasi Publik II Penyusunan KLHS RPJMD 2025-2029
- Jelang KTT WWF, Panglima TNI Siapkan Rencana Pengamanan Terpadu
- Bupati Bengkalis Buka Rakor Pleno I TPAKD 2024
- Kepala Bakamla RI Lantik PPPK 2024
- Ketua DPRD Siak Gelar Halal Bihalal bersama Pejabat dan Forkopinda Siak
- Mayjen TNI Rafael Pimpin Sidang Pantukhir Cata TNI-AD
- Wakil Ketua II DPRD Siak Androy Ade Rianda Hadiri Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Siak 2025
- Kepala Daerah Waspadai Kenaikan IPH
- Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM Riau Dikukuhkan
- Halal Bi Halal dengan IKAPTK, Bupati Kasmarni Minta Selalu Berinovasi Bangun Negeri
- Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau
- DPRD Setujui LKPJ Bupati Bengkalis 2023, Kasmarni Ucapkan Terima Kasih
- Pesan Babinsa Kepada Pelajar agar Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi Digital
- Babinsa Koramil 0321-05/RM Tanamkan Nilai-nilai Pancasila kepada Pelajar SMK 1 Rimba Melintang
- Bawaslu Rokan Hilir Laksanakan Evaluasi Kinerja Panwaslu Existing Rekruitmen Panwaslu Kecamatan untuk Pemilihan Tahun 2024
- Anggota Koramil 0321-05/ RM kembali Lakukan Patroli dan Komsos di wilayah Bangko Jaya
- Siak Raih Peringkat 3 MTQ ke-42 Provinsi Riau di Dumai
- Raih Peringkat Kedua MTQ Riau Ke-42 di Dumai, 2025 Bengkalis Jadi Tuan Rumah
- Bupati Bengkalis Hadiri HUT Kota Dumai
- STIE Syari'ah Bengkalis Jalin Kerjasama dengan Fatoni University Thailan
Kabarhakam Polri Cek Kesiapan Penanganan Karhutla dan Covid-19 Riau
istimewa
PEKANBARU - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri, Komjen Pol Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Riau, Selasa (25/8/2020).
Tiba di bandara VVIP Lancang Kuning, Kabaharkam Mabes Polri, Komjen Pol Agus Andrianto langsung disambut Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi SH SIK MSi, Danrem 031/ Wirabima Brigjen Moch Syech Ismed dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau.
Komjen Pol Agus Andrianto menyebutkan, kedatangannya ke Provinsi Riau ini dalam rangka ditugaskan mengecek kesiapan Riau dalam penanganan Karhutla di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.
"Saya ditugaskan Kapolri memastikan, jangan sampai di masa Pandemi ini terjadi Karhutla," sebut Kabarhakam.
Menurutnya, dari kesiapan pasukan pada apel kesiapan relawan di halaman Purna MTQ, Ia melihat bahwa Provinsi Riau telah siap dalam mengatasi Karhutla dan mengangkat perekonomian masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 ini.
"Dari pengecekan yang saya lihat, mudah-mudahan ini bentuk kesiapan Provinsi Riau agar tidak lagi terjadi Karhutla," harapnya.
Hal ini sesuai dengan program pemerintah pusat saat ini bahwa kita semua fokus penanganan kesehatan masyarakat, serta ekonomi masyarakat.
Kemudian sebut Kabaharkam, sesuai instruksi Presiden dan Kapolri, diharapkan jangan sampai terjadi Karhutla disaat semua pihak fokus penanganan Covid-19.
"Sesuai instruksi atasan, apabila terjadi Karhutla, maka akan ada sanksi bagi pejabat di daerah," tegasnya.
Dengan kondisi ini, pihaknya berharap relawan bekerja maksimal di lapangan sehingga dampak kesehatan dan ekonomi dapat diatasi.
Sementara itu, Agus juga yakin dengan aplikasi Dashboard Lancang Kuning milik Polda Riau yang saat ini digunakan di seluruh Indonesia. Nantinya, akan dapat menangani karhutla, dengan didukung kerja maksimal dari para relawan.
Ia juga yakin, bahwa Gubernur, Kapolda dan Danrem telah siap penanganan Karhutla ditengah-tengah upaya pemerintah mengangkat perekonomian di era new normal saat ini.
Kemudian, upaya-upaya yang telah dilakukan saat ini dapat mengatasi perekonomian di Riau. Hal ini, karena ia melihat beberapa waktu Riau telah mampu mengatasi ketersediaan pangan dengan program jaga kampung.
Sedangkan, untuk permasalahan ekonomi di tengah Pandemi ini sebut perwira bintang tiga itu, saat ini ada 216 negara merasakan hal yang sama. Situasi ini, sebut dia sudah berlangsung selama lebih kurang lima bulan. Dimana, kebanyakan negara bertarung melawan Covid-19.
Kemudian kabar baiknya saat ini Indonesia telah melakukan uji coba vaksin dengan menguji kepada 1000 relawan.
Agus mengimbau, disaat Indonesia sedang dalam proses uji vaksin alangkah baiknya semua pihak dapat mengangkat roda perekonomian.
"Kita berharap tahun 2021 vaksin sudah bisa digunakan, sehingga kita semua dapat fokus mengangkat perekonomian yang sedang jatuh," beber Agus.
Agus mencontohkan, bahwa saat ini Cina sedang mengalami banjir. Sehingga mengalami kegagalan panen. Maka diprediksi dengan kondisi itu, mereka Pemerintah (Cina,red) memiliki uang untuk membeli stok pangan bagi warganya.
"Mereka telah menyiapkan pangan, namun gagal panen karena musibah banjir. Makanya, kita harus belajar dari mereka agar tetap siap disaat semua pihak sibuk pemulihan ekonomi," jelas Agus.
Menurutnya, program kesiapan pangan yang telah dicanangkan Riau sebelumnya. Ke depannya, diharapkan akan mampu mengatasi kelangkaan pangan yang sedang dialami banyak negara saat ini.
Rangkaian kegiatan Kabaharkam, antara lain bersama rombongan ia melihat kondisi dari aplikasi Dashboard Lancang Kuning. Setelah itu, ia juga mengecek kesiapan dari personel Karhutla dan relawan.
Menurutnya, sesuai instruksi Kapolri bagi daerah-daerah yang rawan Karhutla sebelumnya sudah diminta agar menggunakan aplikasi tersebut.
"Soal dashboard, Kapolri sudah menginstruksikan agar seluruh Polda yang rawan Karhutla menggunakan aplikasi tersebut," beber dia.
Kabaharkam juga berharap, untuk bantuan sosial yang dikirim oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa dapat betul-betul tepat sasaran. Sehingga, masyarakat yang betul-betul membutuhkan dapat terbantu.
"Kita berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan masyarakat kita yang terdampak ekonomi akibat Covid-19 ini," pungkasnya.(MCR)