- Wakil Ketua II DPRD Siak Androy Ade Rianda Hadiri Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Siak 2025
- Kepala Daerah Waspadai Kenaikan IPH
- Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM Riau Dikukuhkan
- Halal Bi Halal dengan IKAPTK, Bupati Kasmarni Minta Selalu Berinovasi Bangun Negeri
- Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau
- DPRD Setujui LKPJ Bupati Bengkalis 2023, Kasmarni Ucapkan Terima Kasih
- Pesan Babinsa Kepada Pelajar agar Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi Digital
- Babinsa Koramil 0321-05/RM Tanamkan Nilai-nilai Pancasila kepada Pelajar SMK 1 Rimba Melintang
- Bawaslu Rokan Hilir Laksanakan Evaluasi Kinerja Panwaslu Existing Rekruitmen Panwaslu Kecamatan untuk Pemilihan Tahun 2024
- Anggota Koramil 0321-05/ RM kembali Lakukan Patroli dan Komsos di wilayah Bangko Jaya
- Siak Raih Peringkat 3 MTQ ke-42 Provinsi Riau di Dumai
- Raih Peringkat Kedua MTQ Riau Ke-42 di Dumai, 2025 Bengkalis Jadi Tuan Rumah
- Bupati Bengkalis Hadiri HUT Kota Dumai
- STIE Syari'ah Bengkalis Jalin Kerjasama dengan Fatoni University Thailan
- Anggota Koramil 0321-05/RM Goro Bangun Rumah Warga Binaan
- Segini Jumlah Beras untuk Makan Siang Gratis Prabowo
- Ini 5 Pernyataan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
- Hadiri Peringatan Hari Otda Ke-28, Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
- Anggota Koramil 0321-05/RM dan MPA Kembali Patroli Karhutla di Pematang Sikek
- Panglima TNI Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ
Hadir Di Acara Duduk Baselo, Bupati Alfedri Minta Generasi Muda Lestarikan Adat Tradisi
Foto: Diskominfo Pemkab Siak
SIAK, kabarmelayu.com - Bupati Siak Alfedri menyerahkan potongan tumpeng kepada Datuk Wirakusuma Negeri yang juga Penghulu Kampung Sungai Barbari. Tahun ini gelar yang disandangnya memasuki tahun kedua.
Alfedri yang hadir pada acara itu mengenakan baju melayu biru dan kain songket tenun Siak berwarna hitam. Setibanya ia di tempat acara beliau disambut meriah oleh ratusan warga Pusako.
Bupati menyampaikan, kegiatan yang baik ini perlu dipertahankan mengingat globalisasi membuat generasi muda sekarang lupa dengan adat tradisi di Kampungnya.
"Melalui acara ini kita harapkan adat melayu terus terjaga, generasi saat ini banyak yang tak tahu dengan adat dan teradisi di daerahnya. Saya bangga bisa hadir di sini, duduk baselo membicarakan bagaimana Melayu Siak ini ke depannya," ungkap Bupati Alfedri, Jumat (18/9) petang itu.
Disebutkan Bupati, Siak The Trully Malay atau Siak merupakan Melayu yang sebenarnya, karena negara-negara Melayu mengakui bahwa Melayu Siak merupakan Melayu tua dan mereka banyak belajar ke sini.
"Kita mempunyai visi untuk mengembangkan Siak sebagai pusat peradaban Melayu di Indonesia. Sehingga nantinya orang-orang yang akan mempelajari Budaya Melayu, ya harus ke Siak," jelas Alfedri.
Untuk meraih dan tetap mempertahankannya sedang diperjuangkan untuk menjadikan Siak sebagai Kota Warisan Budaya Dunia. Menurut Bupati Alfedri perlu kerja sama
semua pihak.
"Kita duduk baselo seperti ini langkah awal untuk mengajarkan kepada masyarakat bahwa kebersamaan dan terus berjuang untuk mendapatkannya sebagai Kota Sebenar Melayu tidak cukup hanya slogan, tapi sebagai realita dan memang harus dipertahankan.
"Kita akan jadikan ini sebagai salah satu langkah kebangkitan Melayu Siak dimulai kampung dan kecamatan, setelah apa yang kita miliki saat ini untuk tetap dijaga," ungkap Bupati Alfedri.
Sementara Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Siak, Wan Said mengatakan tentang gelar yang didapat Penghulu Kampung Barbari Wira Kesuma Negeri jika diartikan wira bermakna (seorang pemimpin yang gagah) Kesuma bermakna (kesayangan).
Wan Said berharap penghulu jika menginginkan itu, tentu disesuaikan dengan tingkah laku, etika dan sejauh mana memperjuangkan masyarakat, "Jangan belum lama menjadi penghulu sudah meminta gelar itu," katanya.
Dikatakan dia, pemberian gelar itu dapat dilakukan setelah menjabat beberapa waktu, sehingga akan terlihat pengabdiannya seperti apa. "Tidak asal tabal aja, tetapi sejauh mana masyarakat sayang padanya," ungkap Wan Said.
Hadir pada acara tersebut Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Siak Wan Said, Ketua Dewan pengurus harian LAMR Siak Nazir Khatan, Camat Pusako, Babinkantibmas, tokoh adat, tokoh masyarakat serta ratusan masyarakat kacamatan Pusako.(man)