- DLH Bengkalis Gelar Konsultasi Publik II Penyusunan KLHS RPJMD 2025-2029
- Jelang KTT WWF, Panglima TNI Siapkan Rencana Pengamanan Terpadu
- Bupati Bengkalis Buka Rakor Pleno I TPAKD 2024
- Kepala Bakamla RI Lantik PPPK 2024
- Ketua DPRD Siak Gelar Halal Bihalal bersama Pejabat dan Forkopinda Siak
- Mayjen TNI Rafael Pimpin Sidang Pantukhir Cata TNI-AD
- Wakil Ketua II DPRD Siak Androy Ade Rianda Hadiri Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Siak 2025
- Kepala Daerah Waspadai Kenaikan IPH
- Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM Riau Dikukuhkan
- Halal Bi Halal dengan IKAPTK, Bupati Kasmarni Minta Selalu Berinovasi Bangun Negeri
- Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau
- DPRD Setujui LKPJ Bupati Bengkalis 2023, Kasmarni Ucapkan Terima Kasih
- Pesan Babinsa Kepada Pelajar agar Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi Digital
- Babinsa Koramil 0321-05/RM Tanamkan Nilai-nilai Pancasila kepada Pelajar SMK 1 Rimba Melintang
- Bawaslu Rokan Hilir Laksanakan Evaluasi Kinerja Panwaslu Existing Rekruitmen Panwaslu Kecamatan untuk Pemilihan Tahun 2024
- Anggota Koramil 0321-05/ RM kembali Lakukan Patroli dan Komsos di wilayah Bangko Jaya
- Siak Raih Peringkat 3 MTQ ke-42 Provinsi Riau di Dumai
- Raih Peringkat Kedua MTQ Riau Ke-42 di Dumai, 2025 Bengkalis Jadi Tuan Rumah
- Bupati Bengkalis Hadiri HUT Kota Dumai
- STIE Syari'ah Bengkalis Jalin Kerjasama dengan Fatoni University Thailan
Bangun RSUD, Bukti Kepedulian Pemko Pekanbaru Terhadap Pelayanan Kesehatan
Humas Pekanbaru
PEKANBARU, kabarmelayu.com - Empat tahun terakhir, perkembangan pembangunan kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Walikota DR H Firdaus ST,MT terus menggeliat. Salah satunya dengan telah dibangunnya gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Pekanbaru, maka apa yang ditunggu-tunggu masyarakat Kota Pekanbaru selama ini telah terjawab.
Saat ini pekerjaan pembangunan RSUD Pekanbaru yang berlokasi di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru tersebut sedang digesa. Karena sesuai rencana awal, pada tahun 2017 mendatang RSUD tersebut akan difungsikan. Dengan demikian warga Kota Pekanbaru telah dapat menikmati Rumah Sakit tersebut.
RSUD milik Pemerintah Kota Pekanbaru ini dirancang dengan konsep Green Hospital dibangun di atas lahan seluas 3,34 hektar dengan luas bangunan mencapai 11.300 m2 yang dilengkapi dengan bangunan masjid seluas 97 M2. Nantinya, RSUD ini akan dilengkapi dengan landscape yang tertata rapi dan sangat luas. Dengan hakekat 'Rumah sakit ini bukanlah rumahnya orang sakit tapi rumahnya orang sehat,".
Untuk membangun RSUD Pekanbaru ini, Pemerintah kota Pekanbaru dibawah komando Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST,MT menggunakan APBD Kota Pekanbaru sebesar Rp95 miliar dengan tiga tahun anggaran (2014-2016) yang dikenal dengan proyek multi years. Dengan rincian Tahun 2014 sebagai tahun pertama, dianggarkan 7 persen dari pembangunan fisik gedung sebesar Rp6,3 miliar, tahun 2015 ini sebagai tahap ke II digelontorkan Rp41,4 miliar untuk pembagunan 46 persen dari fisik gedung. Dan tahun ke 2016 ini, merupakan tahun ke III sebesar Rp42,3 miliar untuk tahap penyelesaian. Sementara untuk pengadaan alat-alat kesehatan, RSUD Pekanbaru ini akan dibantu oleh pihak Kementerian Kesehatan RI.
Konsep "Green Hospital" rancangan Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST,MT ini memiliki keistimewaan tersendiri dari Rumah Sakit lainnya yang ada di Indonesia dan Riau khususnya. Selain pemandangan yang hijau dengan landscape gedung yang unik dan menarik. Sehingga diharapkan para pasien merasa nyaman dan betah.
Manajemen RSUD Pekanbaru dikonsep secara modern dengan pelayanan petugas yang profesional dan ramah. Manajemen RSUD Pekanbaru tidak akan kalah saing dengan rumah tingkat nasional. Tugas RSUD ini pun akan terdiri dari 70 persen promotif dan prepentif dan 30 persen untuk kuratif. Sehingga masyarakat Kota Pekanbaru memiliki pemahaman tentang menjaga kesehatan.
Nantinya jumlah kamar yang disediakan mencapai 100 kamar yang dibagi beberapa tingkatan, antara lain kamar VIP dan kelas II. Namun kamar terbanyak ada pada kelas III. Selain itu Pemko juga akan membuka klinik pengobatan tradisional. Hal tersebut dilakukan agar tetap bisa melayani pasien yang ingin memadukan pengobatan moderen dan sistem herbal.
Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST,MT menyebutkan, pembangunan RSUD kota Pekanbaru merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Perkembangan penduduk kota pekanbaru yang berkembang secara signifikan tentunya harus diimbangi dengan ketersediaan berbagai sarana pelayanan, salah satunya Rumah Sakit. Nantinya RSUD Tipe C ini diprioritaskan bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah yang juga pemegang kartu BPJS Kesehatan,terang Wako.
Sambutan yang hangat dari semua pihak tersebut itu menjadi motivasi bagi Wali Kota Pekanbaru untuk membenahi Kota Pekanbaru. Firdaus menyebut bahwa dukungan dari warga kota akan menjadi modal yang besar dalam setiap program pembangunan yang akan dirancang.
“Untuk itu, kita sangat butuh masukan dari semua warga. Agar kota yang kita cintai ini terus berkembang menjadi kota yang madani seperti yang kita harapkan bersama," terang Firdaus.
Membuka Peluang Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pekanbaru ini ditargetkan akan difungsikan pada tahun 2017 mendatang. Maka dengan sendirinya akan membutuhkan tenaga fungsional yang mencapai 200 orang.
"Dengan demikian Pemko akan mengajukan penambahan Pegawai Negeri Sipil di bidang kesehatan. Seperti tenaga Dokter spesialis, Dokter umum hingga ahli gizi dan tenaga perawat. Ditambah lagi dengan tenaga operasional lainnya diluar PNS. Kondisi tersebut tentunya memberikan peluang kerja bagi warga kota Pekanbaru," ujar Wako Firdaus.
Mendapat Dukungan dari Masyarakat
Pembangunan RSUD Kota Pekanbaru disambut baik oleh masyarakat. Mateus, warga Tampan menyebutkan, RSUD ini telah lama dinantikan oleh warga Pekanbaru. Kami sebagai warga sangat senang dengan kehadiran Rumah Sakit ini. Tidak sabar rasanya dapat melihat rumah sakit kebanggaan Kota Pekanbaru ini beroperasi.
"Kami tetap memberikan dukungan kepada Walikota, agar terus melanjutkan pembangunan rumah sakit ini. Karena ini merupakan kebutuhan dasar kami sebagai warga kota Pekanbaru," terangnya.
Dia berharap, kehadiran RSUD Tipe C ini bisa menjawab kebutuhan warga akan minimnya rumah sakit maupun klinik yang melayani pemegang kartu BPJS Kesehatan. Sebagai pemegang kartu BPJS, kadang kita juga sulit menentukan klinik ataupun rumah sakit rujukan. Selain rumah sakit pemerintah jauh di pusat kota, rumah sakit swasta yang terdekat ada juga yang tidak menerima pasien BPJS, urainya.(Adv/hmspku)