- Bupati Bengkalis Hadiri HUT Kota Dumai
- STIE Syari'ah Bengkalis Jalin Kerjasama dengan Fatoni University Thailan
- Anggota Koramil 0321-05/RM Goro Bangun Rumah Warga Binaan
- Segini Jumlah Beras untuk Makan Siang Gratis Prabowo
- Ini 5 Pernyataan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
- Hadiri Peringatan Hari Otda Ke-28, Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
- Anggota Koramil 0321-05/RM dan MPA Kembali Patroli Karhutla di Pematang Sikek
- Panglima TNI Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ
- Kemenag Larang Seremoni Keberangkatan Haji Lebih dari 30 Menit, Berikut Ketentuannya
- Ini Formasi CPNS dan PPPK 2024 di 7 Kementerian
- Mantap, 8 Cabang Lomba MTQ Riau Peserta Siak Masuk Final
- Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Terima Sanksi Dugaan Penyalahgunaan Dana CSR BUMN
- Final MTQ ke-42 Provinsi Riau, Fahmil Putra Bengkalis Raih Juara 1
- Diduga Cemari Lingkungan, Sidak Komisi IV DPRD Pekanbaru ke PT Sumatera Kemasindo Diwarnai Penolakan
- Bupati Kasmarni Minta Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja
- Dianggap Tak Guna, Pemerintah Diminta Segera Hapus DMO CPO
- Bukan RI-Vietnam, Ramai Pabrik Pindah dari China ke Negara ASEAN Ini
- Fahmil Putra Bengkalis Melaju Babak Final MTQ Riau di Dumai
- Bupati Alfedri Hadiri Pelepasan Siswa SMK Yamato Tualang
- Dolar Masih di Atas Rp16.200, Siap-Siap Harga Laptop-AC Beterbangan
Sambangi KPK, Kementerian LHK Ungkap 18 Perusahaan Terlibat Penyelundupan Kayu
(Foto : Arie Dwi Satrio/Okezone)
JAKARTA - Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rasio Ridho Sani, bersama jajarannya menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, hari ini. Kedatangan pejabat KLHK tersebut untuk berdiskusi dengan pimpinan KPK.
Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut soal adanya dugaan keterlibatan 18 perusahaan dalam penyelundupan kayu ilegal. Kata Rasio Ridho, pihaknya telah melakukan penindakan terhadap 384 kontainer yang berisikan kayu ilegal dalam kurun waktu satu bulan.
"Kami sedang dalami keterlibatan 18 perusahaan yang berkaitan dengan kayu ilegal ini," kata Rasio di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (24/1/2019).
Oleh karena itu, diakui Rasio, dalam pertemuan pada hari ini, pihaknya fokus membahas permasalahan tersebut. Rasio mengaku didukung lembaga antirasuah untuk memuntaskan kasus tersebut. Sebab, nilai kerugian penyelundupan kayu ilegal itu mencapai Rp105 miliar.
"Ini proses terus berlangsung. KPK mensupervisi kami, termasuk hari ini kami diskusi dengan KPK dalam rangka penegakan hukum terhadap kayu-kayu ilegal asal Papua," terangnya.
Rasio menjelaskan, 384 kontainer berisikan kayu ilegal asal Papua ditindak KLHK di Pelabuhan Makasar dan Surabaya. Rasio berharap kasus ini bisa dituntaskan bersama-sama dengan KPK.
"Tim kami sedang berkerja di sana kami juga siapkan penyidik ada 70 penyidik yang dapat supervisi dari KPK. Kami bertemu dengan pimpinan Pak Saut," jelasnya.
(okezone.com)