- Kelas Rawat Inap BPJS Dihapus Tahun Depan, Iuran Berubah Jadi Segini
- Petinggi AS Beberkan 4 Negara Asia Kini di Jurang Krisis
- Husni Merza dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak
- Pulau Cinta Kampar Jadi Lokasi Kick Off Desa Wisata Wajib Halal 2024 Provinsi Riau
- Anggota Koramil 0321-05/RM Dampingi Petani Rawat Demplot Cabai Merah
- 3.500 Porsi Mie Sagu Pecahkan Rekor MURI
- Pasukan TNI Polri Gerak Cepat Lakukan Evakuasi Korban OPM
- Spektakuler! 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Riau 2024
- Prajurit TNI Raih Prestasi di Lomba “Hacking” BSSN
- Kisah Dibalik Suksesnya Acara Perpisahan Kelas XII SMA Negeri I Pekanbaru
- Panglima TNI Hadiri Sertijab US Indopacom Commander di Hawaii, AS
- Mabes TNI Kolaborasi dengan BKN Gunakan CAT Dalam Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI
- Hadiri Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau, Husni: Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen
- Bupati Kasmarni Ucapkan Tahniah Kepada Septian Nugraha dan M Alga Viqky Atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak
- Dua Pengusaha Satu Visi Mengubah Paradigma Pariwisata Indonesia Menuju Keberlanjutan
- Wujudkan Transparansi Transaksi Dana Desa, Pemkab Bengkalis dan BRK Syariah Jalin Kerjasama
- Semarak Hardiknas, Guru dan Siswa SDN 4 Bengkalis Kompak Kenakan Pakaian Adat
- Membanggakan, Rumah Tamadun Ikuti Kegiatan NEXT di Bali
- Kejari Tahan Sukarmis Mantan Bupati Kuansing Dua Periode
- Pecahkan Rekor MURI, 3.500 Porsi Mie Sagu Disiapkan di Gebyar BBI BBWI Riau 2024
Sandera Ijazah Siswa, Dewan Kecam Pihak Sekolah
PEKANBARU, kabarmelayu.com - Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati mengatakan, apapun alasannya sekolah tidak berhak menyandera ijazah siswa. Pasalnya, para peserta didik sudah mengantongi Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Tidak boleh lagi ada sekolah yang menyandera ijazah pelajar atau siswa, dengan alasan tidak bayar uang komite. Karena sekolah kita mengajukan permintaan si anak KIP," ucapnya, Kamis (05/0/19).
Ade menegaskan, larangan pihak sekolah tersebut sudah ditegaskan dalam surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
"Kita berharap, kepala-kepala sekolah tidak menyikapi kebijakan Gubernur kita agar pendidikan kita lebih baik lagi," katanya,
Politisi PAN itu mengaku, pernyataan itu ia lontarkan menyikapi laporan orangtua siswa atas penyanderaan ijazah sejumlah siswa di salah satu SMK Negeri di Pekanbaru.
"Terus terang saya memang dapat laporan di SMKN 2 Pekanbaru. Dan bukan hanya disitu saja, laporan serupa juga saya peroleh dari sekolah-sekolah lain," ujar Ade Hartati. (fin)