Rajut Kebersamaan Antar Umat Beragama, Pengurus FKUB Riau Sambangi Tokoh Lintas Agama

istimewa

PEKANBARU - Pasca dilantik menjadi ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau, KH. Abdurrahman bersama jajaran langsung mendatangi atau roadshow ke sejumlah tokoh lintas agama di Riau. Baik tokoh agama Islam, Kristen, Hindu, Katolik, Budha dan Kong Hu Cu.

"Hari ini saya mulai rodshow ke sejumlah tokoh agama, tadi pagi dengan katolik, ini sekarang lagi di jalan menuju ke tempat tokoh agama Hindu," kata Ketua Dewan Syuro PKB Riau ini, Jumat (11/6/2021). 

Lebih lanjut pengasuh pondok pesantren Al Kautsar ini mengatakan, roadshow ini dilakukan dalam rangka untuk mempererat dan merajut serta menguatkan kembali kerukunan antar umat beragama di Riau.

"Kita ingin merajut kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama, salah satunya kita lakukan dengan roadshow ke majelis-majelis agama yang sudah kita mulai hari ini," katanya. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution resmi mengukuhkan kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau, Kamis (10/6/2021). Pengukuhan Pengurus FKUB Riau ini dipusatkan di gedung daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan.

KH Abdurrahman Qoharuddin resmi dikukuhkan menjadi Ketua FKUB Provinsi Riau, priode 2021-2026. KH Abdurrahman Qoharuddin merupakan ketua Ittihadul Muballighin Riau yang juga ketua Dewan Syuro PKB Riau. Ia juga merupakan pengasuh pondok pesantren Al Kautsar Pekanbaru.

Wagubri Edy Natar Nasution usai melantik Ketua FKUB Riau yang baru berharap kepada pengurus FKUB Riau yang baru dilantik ini agar dapat menjalin hubungan baik dengan antar sesama umat beragama di Riau.

"Kami yakin forum ini adalah forum yang mulia, forum yang didalamnya diduduki oleh orang-orang yang memiliki integritas yang baik," kata mantan Danrem 031 Wirabima ini.

Edi mengatakan, mengingatkan kepada seluruh pengurus FKUB Riau yang baru dilantik agar dapat menjaga rasa kebersamaan dan menjaga toleransi antar umat beragama. 

"Kita tau bahwa negara kita, khususnya Provinsi Riau ini kehidupan masyarakatnya sangat heterogen, ada banyak etnis, suku dan agama, maka sangat diperlukan rasa toleransi," ujarnya.

Setelah resmi dilantik, Edy berharap agar pengurus FKUB Riau yang baru dilantik ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Diantaranya adalah dengan membangun komunikasi yang baik. 

"Baik dinternal forum ini, maupun di luar forum yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama," kata Edi. (MCR)