- STIE Syari'ah Bengkalis Jalin Kerjasama dengan Fatoni University Thailan
- Anggota Koramil 0321-05/RM Goro Bangun Rumah Warga Binaan
- Segini Jumlah Beras untuk Makan Siang Gratis Prabowo
- Ini 5 Pernyataan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
- Hadiri Peringatan Hari Otda Ke-28, Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
- Anggota Koramil 0321-05/RM dan MPA Kembali Patroli Karhutla di Pematang Sikek
- Panglima TNI Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ
- Kemenag Larang Seremoni Keberangkatan Haji Lebih dari 30 Menit, Berikut Ketentuannya
- Ini Formasi CPNS dan PPPK 2024 di 7 Kementerian
- Mantap, 8 Cabang Lomba MTQ Riau Peserta Siak Masuk Final
- Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Terima Sanksi Dugaan Penyalahgunaan Dana CSR BUMN
- Final MTQ ke-42 Provinsi Riau, Fahmil Putra Bengkalis Raih Juara 1
- Diduga Cemari Lingkungan, Sidak Komisi IV DPRD Pekanbaru ke PT Sumatera Kemasindo Diwarnai Penolakan
- Bupati Kasmarni Minta Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja
- Dianggap Tak Guna, Pemerintah Diminta Segera Hapus DMO CPO
- Bukan RI-Vietnam, Ramai Pabrik Pindah dari China ke Negara ASEAN Ini
- Fahmil Putra Bengkalis Melaju Babak Final MTQ Riau di Dumai
- Bupati Alfedri Hadiri Pelepasan Siswa SMK Yamato Tualang
- Dolar Masih di Atas Rp16.200, Siap-Siap Harga Laptop-AC Beterbangan
- Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Ikuti Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional Secara Virtual
Natuna Dilanda Longsor: 10 Korban Tewas Ditemukan, 1.216 Jiwa Mengungsi
Foto: Batamnews.co.id
BATAM - Sebanyak 50 orang dikabarkan hilang dalam bencana longsor yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023).
Korban longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau sejauh ini masih dalam pencarian oleh tim gabungan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sejumlah korban dalam peristiwa ini sudah ditemukan. Sebanyak 10 orang ditemukan meninggal dunia.
"Enam korban sudah teridentifikasi dan empat orang belum teridentifikasi," kata Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB dalam wawancara dengan Kompas TV pada Selasa (7/3/2023) pagi.
Sementara, untuk informasi korban hilang sebanyak 50 orang, Muhari mengatakan setelah tim melakukan pendataan ulang terdapat 42 orang yang dinyatakan hilang dikarenakan 8 orang telah diketemukan.
"Dari 8 orang yang ditemukan, 4 luka berat dan 4 orang kritis. Dari korban kritis ini, 3 orang dikirim ke Pontianak untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
BNPB juga menyatakan 1.216 orang warga desa di Serasan yang terdampak longsor sudah mengungsi ke empat titik yakni di PLBN 219 orang, Puskesmas Serasan 215 orang, Masjid Al Furqon 500 orang dan SMA Negeri 1 Serasan 281 orang.
Muhari juga menyatakan BNPB juga telah mengirimkan 2 unit helikopter dan logistik bantuan untuk para pengungsi.
(sumber: batamnews.co.id)