Intensitas Hujan Berkurang, PLTA Koto Panjang Tutup Seluruh Pintu Waduk
kabarmelayu.comPEKANBARU Manajemen Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Provinsi Riau kembali menutup 2 pintu
LingkunganPengumuman KPU Nomor: 227/PL.02.5-Pu/14/2024 yang ditandatangani Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan, pasangan calon nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi Saleh yang diaudit oleh KAP Yaniswar dan Rekan tercatat membukukan pengeluaran Rp7.426.459.696. Terdiri dari yang berbentuk uang senilai Rp2.399.833.696 yang merupakan sumbangan paslon dan berbentuk barang senilai Rp5.026.626.000.
Dari jumlah tersebut, untuk melaksanakan pertemuan tatap muka dan dialog, paslon Syamsuar-Mawardi menghabiskan dana sebesar Rp1.966.800.000. Untuk penyebaran bahan kampanye, paslon nomor urut 3 ini menghabiskan Rp432.311.595, sedangkan pemasagan APK (alat peraga kampanye) menghabiskan Rp700.000.
Baca Juga:
Pada Pilgub Riau 2024 lalu, paslon Syamsuar yang didukung Partai Golkar dan PKS memperoleh suara sebanyak 661.297 dan berada di posisi ketiga di bawah dua paslon lainnya.
Dana kampanye terbesar kedua yakni paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto dengan total penerimaan Rp3.396.318.245. Jumlah ini berasal dari sumbangan paslon Rp3.196.000.000 dan sumbangan pihak lain perseorangan Rp5.000.000. Total penerimaan berbentuk uang yakni senilai Rp3.201.000.000.
Baca Juga:
Untuk pengeluaran paslon nomor urut 1 yang diaudit KAP Khairul, pengeluaran berbentuk uang senilai Rp3.200.472.866 dan berbentuk jasa Rp390.337.662.
Paslon yang didukung partai Nasdem, PDIP dan PKB ini sukses menjadi pemenang Pilgub Riau 2024-2029 dengan perolehan suara 1.224.193 mengungguli dua paslon lainnya.
Sedangkan hasil audit dana kampanye paslon nomor urut 2 Pilgub Riau 2024, M. Nasir-Wardan merupakan yang terkecil dari dua paslon lainnya. KAP Jojo Sunarjo dan Rekan mengaudit dana kampanye paslon ini senilai Rp2.834.868.714. Terdiri dari dana kampanye berbentuk uang Rp2.000.812.714 dan berbentuk barang Rp834.056.000.
Pengeluaran berbentuk uang di antaranya untuk tatap muka dan dialog Rp1.018.800.000 dan pembuatan APK senilai Rp834.056.000. Sedangkan pengeluaran berbentuk barang yakni pertemuan tatap muka dan dialog Rp644.416.000 dan kegiatan lain yang tidak melanggar aturan Rp189.640.000.
Seperti dikletahui, paslon M. Nasir Wardan berhasil memperoleh sebanyak 877.511 suara. Pleno KPU Riau untuk hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024-2029, paslon nomor urut 2 ini meraih suara terbesar kedua di bawah paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto dan di atas paslon Syamsuar-Mawardi Saleh.(Andi)
kabarmelayu.comPEKANBARU Manajemen Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Provinsi Riau kembali menutup 2 pintu
Lingkungankabarmelayu.comPEKANBARU Bocah berusia 9 tahun bernama Rafael, dilaporkan hanyut dan hilang saat mandi di parit Perumahan Panji Residence,
Peristiwakabarmelayu.comSIAK Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PD Muhammadiyah Kabupaten Siak menggelar Rapat kerja
Muslimkabarmelayu.comROHIL Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, khususnya swasembada pangan, Babinsa Teluk B
TNI/Polrikabarmelayu.comPEKANBARU Berakhirnya masa perpanjangan 2x6 bulan kepengurusan Special Olympic Indonesia (SOIna) Provinsi Riau pada tangga
Sportkabarmelayu.comPELALAWAN Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera persisnya di kilometer 83 Desa Kemang Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau,
Parlemenkabarmelayu.comPEKANBARU Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberi lampu hijau bagi kepala daerah hasil Pilkada 2024 untuk mer
Pemerintahankabarmelayu.comPEKANBARU Aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam AMAK (Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi) menyuarakan dugaan penyelew
Hukrimkabarmelayu.comPEKANBARU Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengumumkan peserta yang mendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Pemerintahankabarmelayu.comPEKANBARU Pertama dalam sejarahnya Pemprov Riau mengalami defisit anggaran dan tunda bayar besarbesaran. Dikabarkan nilain
Parlemen