- Segini Jumlah Beras untuk Makan Siang Gratis Prabowo
- Ini 5 Pernyataan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
- Hadiri Peringatan Hari Otda Ke-28, Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
- Anggota Koramil 0321-05/RM dan MPA Kembali Patroli Karhutla di Pematang Sikek
- Panglima TNI Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ
- Kemenag Larang Seremoni Keberangkatan Haji Lebih dari 30 Menit, Berikut Ketentuannya
- Ini Formasi CPNS dan PPPK 2024 di 7 Kementerian
- Mantap, 8 Cabang Lomba MTQ Riau Peserta Siak Masuk Final
- Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Terima Sanksi Dugaan Penyalahgunaan Dana CSR BUMN
- Final MTQ ke-42 Provinsi Riau, Fahmil Putra Bengkalis Raih Juara 1
- Diduga Cemari Lingkungan, Sidak Komisi IV DPRD Pekanbaru ke PT Sumatera Kemasindo Diwarnai Penolakan
- Bupati Kasmarni Minta Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja
- Dianggap Tak Guna, Pemerintah Diminta Segera Hapus DMO CPO
- Bukan RI-Vietnam, Ramai Pabrik Pindah dari China ke Negara ASEAN Ini
- Fahmil Putra Bengkalis Melaju Babak Final MTQ Riau di Dumai
- Bupati Alfedri Hadiri Pelepasan Siswa SMK Yamato Tualang
- Dolar Masih di Atas Rp16.200, Siap-Siap Harga Laptop-AC Beterbangan
- Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Ikuti Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional Secara Virtual
- Bupati Siak Husni Merza Hadiri Halalbihalal dan Haul Yamani ke-7 bersama Majelis Preman Langit Community
- Aksi Teaterikal DKS Siak Pukau Penonton di Panggung Utama MTQ Riau
Bupati Kampar Bertekad Selesaikan Konflik Lahan Warga Dengan PT SBAL
sy/rec
KAMPAR, kabarmelayu.com - Bupati Kampar H Azis Zainal bertekad segera menyelesaikan konflik lahan perkebunan yang sudah berlangsung belasan tahun antara warga Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir dengan PT Sekarang Bumi Alam Lestari (PT SBAL).
Hal itu disampaikan Azis didampingi Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kampar, sejumlah kepala dinas, Camat Tapung Hilir dan Kepala Desa Koto Aman saat menerima 10 orang perwakilan massa di ruang rapat Bupati Kampar, Selasa (26/6/2018).
Disampaikan bupati, ada dua opsi penyelesaian masalah, pertama melalui jalur dialogis yakni penyelesaian masalah dilakukan melalui sistem musyawarah dan mufakat atau opsi kedua, menempuh jalur hukum.
Bupati menyarankan agar warga menyelesaikan konflik melalui opsi pertama dan hal itu disetujui para perwakilan massa
"Kita segera bentuk Tim Terpadu yang baru guna menyelesaikan hal ini usai suksesi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, " ujar Azis
Tim Terbaru baru yang akan dibentuk dan di SK kan oleh Bupati Kampar pada tanggal 11 Juli 2018 perwakilan warga Desa Koto Aman.
Sementara, koordinator aksi Dapson agar Tim Terpadu yang dibentuk nantinya serius menjalankan tugas dan hendaknya dapat betul-betul menyelesaikan masalah.
Hal senada juga disampaikan oleh Anto, agar tim Terpadu yang terbentuk nantinya dapat menjalankan tugas dengan baik
"Kita berharap dengan terbentuknya Tim Terbantu yang baru konflik warga dengan perusahaan terselesaikan," ujarnya.
Setelah bermusyawarah dengan perwakilan, kemudian Bupati Azis menemui massa aksi di halaman kantor Bupati Kampar.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Bupati, massa akhirnya membubarkan diri.
Bupati berpesan agar warga dapat menggunakan hak pilih ya dalam suksesi pilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada Rabu 27 Juni 2018. (sy/rec)