Senin, 12 Mei 2025 WIB

Ponsel Seluruh Personel Polres Dumai Diperiksa, Pastikan Anggota Bebas Judi Online

Redaksi - Rabu, 03 Juli 2024 19:12 WIB
Ponsel Seluruh Personel Polres Dumai Diperiksa, Pastikan Anggota Bebas Judi Online
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton memeriksa ponsel personelnya untuk memastikan tak ada yang terlibat judi online.(Foto: Ist)
kabarmelayu.com,DUMAI - Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton secara mendadak mengumpukan ponsel milik seluruh personel Polres Dumai, Rabu (3/7/2024). Satu persatu ponsel tersebut diperiksa.

Kegiatan tersebut sesuai arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo soal praktik judi online di lingkungan Polri. Kapolres memastikan tak ada personielnya terlibat judi online yang kian marak belakangan ini.

"Pemeriksaan ini merupakan bentuk komitmen Polres Dumai untuk memastikan semua personel menjalankan tugas dengan profesional dan bebas dari kegiatan yang melanggar hukum. Kami ingin memastikan bahwa personel tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat merusak citra Kepolisian, termasuk judi online," ujar AKBP Dhovan.

Baca Juga:

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh pada ponsel anggota kepolisian di wilayah tugas Polres Dumai sebagai bentuk penekanan dan ketegasan memberantas judi online yang sudah meresahkan. Apalagi, dampaknya dapat mempengaruhi mental anggota.

"Semua ponsel anggota diperiksa secara detail untuk memastikan ada atau tidaknya aplikasi judi online yang terpasang di ponselnya. Diketahui tidak ditemukan adanya personel yang menggunakan aplikasi judi online maupun mengakses situs judi online," kata Kapolres Dumai.

Baca Juga:

Dia menyebutkan, penegakan disiplin anggota Polri selalu dilakukan agar anggota Kepolisian selalu waspada dan tidak terlibat praktik-praktik yang melanggar kode etik Polri, terutama judi online.

Pihaknya akan terus memantau dan melakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan tidak ada personel Polri khususnya jajaran Polres Dumai yang terlibat dalam aktivitas ilegal. Jika ditemukan ada pelanggaran, AKBP Dhovan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas sesuai prosedur yang berlaku.

"Pengecekan ponsel anggota sengaja dilaksanakan tanpa pemberitahuan. Judi online ini dampaknya negatif, apalagi sangat merugikan baik secara individu maupun institusi Kepolisian," jelasnya.

Bagi institusi Kepolisian sendiri, keterlibatan anggota dalam judi online dapat merusak kepercayaan publik dan mengganggu kinerja aparat penegak hukum.

"Sangat disayangkan jika gaji yang diterima habis dipakai untuk bermain judi online, apalagi sampai harus menjadi pemicu masalah besar lainnya," pungkas perwira jebolan Akpol 2002 itu.(mr)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Perputaran Dana Judi Online di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun
Kebakaran Jenggot di Senayan: Tuduhan Judi Bikin Politisi Loncat Lebih Cepat dari Rapat Paripurna
PPATK Ungkap Kades Selewengkan Ratusan Miliar Dana Desa untuk Main Judi Online
5,5 Juta Konten Judi Online DIblokir, Perang Belum Usai
Dansatsiber TNI Pimpin Langkah Konkret Berantas Judi Online di Lingkungan TNI
Kecanduan Sabu dan Judi Online, ABG di Tangkerang Labuai Curi Kotak Infak masjid dan Aniaya Orang Tua
komentar
beritaTerbaru