Senin, 12 Mei 2025 WIB

Pulau Cinta Kampar Jadi Lokasi Kick Off Desa Wisata Wajib Halal 2024 Provinsi Riau

Harijal - Minggu, 05 Mei 2024 14:53 WIB
Pulau Cinta Kampar Jadi Lokasi Kick Off Desa Wisata Wajib Halal 2024 Provinsi Riau
istimewa
Pulau Cinta Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar menjadi salah satu titik lokasi kick off pendampingan Sertifikasi Halal WHO 3.000 Desa Wisata tingkat Provinsi Riau.(Foto: Ist)

PEKANBARU - Destinasi wisata Pulau Cinta Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar menjadi salah satu titik lokasi kick off pendampingan Sertifikasi Halal WHO 3.000 Desa Wisata tingkat Provinsi Riau.

Kegiatan yang dilaksanakan serentak secara nasional ini diluncurkan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI, Muhammad Aqil Irham secara daring, Sabtu (4/5/2024).

Kegiatan kolaborasi antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) dan Kedeputian Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini dalam upaya giat Wajib Halal Oktober 2024 (WHO-2024) di 3.000 Desa Wisata.

Baca Juga:

Data tersedia, Provinsi Riau memiliki 77 desa Wisata yang terdaftar dan dilakukan pendampingan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.

Menurut Kepala BPJPH Kemenag Muhammad Aqil Irham, WHO-2024 di 3.000 Desa Wisata bertujuan mensosialisasikan dan mengedukasikan kewajiban sertifikasi halal kepada pelaku usaha produsen produk makanan dan minuman di sekitar destinasi wisata.

Baca Juga:

Edukasi dilakukan melalui lima aktivitas, yakni: pertama, kampanye Wajib Halal Oktober 2024, kedua, sosialisasi dan edukasi sertifikasi Halal bagi Pelaku Usaha, ketiga, layanan Pendaftaran Sertifikasi Halal on the spot atau di lokasi, keempat , Layanan Konsultasi Jaminan Produk Halal, dan kelima, Coaching Clinic.

“Ini adalah upaya jemput bola untuk memudahkan para pelaku usaha, khususnya UMK di destinasi wisata, untuk memperoleh tidak hanya layanan informasi, namun juga pendampingan sertifikasi halal yang dapat dilaksanakan langsung di lokasi atau on the spot," terangnya.

WHO-2024 di 3.000 Desa Wisata ini kita harapkan menjadi upaya nyata dalam meletakkan dan membangun ekosistem percepatan sertifikasi halal nasional yang terus berkelanjutan

“Kami berharap, kolaborasi yang telah terbentuk ini akan terus berkelanjutan secara produktif. Sehingga, produk-produk yang menjadi penunjang layanan destinasi wisata di seluruh Indonesia dapat bersertifikat halal," harapnya.

Sementara itu Plt Kabag Tata Usaha, Satgas Pendamping Halal BPJPH Kemenag Rahmat Suhadi berharap pelaku usaha di destinasi wisata pulau cinta dapat memajukan kearifan lokal dengan mengutamakan sertifikat halal pada produk makanan, minuman dan oleh - oleh khas tempatan.

"saya berharap, seluruh produk makanan, minuman, olahan keduanya dan oleh- oleh khas Destinasi Wisata Pulau Cinta ini sudah bersertifikasi halal hendaknya sebelum tanggal 18 Oktober 2024," ujarnya.

Hadir pada kegiatan di Desa Teluk Kenidai, Dusun III Teluk Jering Objek Wisata Pulau Cinta ini Kabag Tata Usaha, Satgas Pendamping Halal BPJPH, Sekretaris BPJPH Prov. Riau, Kepala Desa Teluk Jering, Tokoh Masyatakat, dan Pendamping Produk Halal Provinsi Riau.(mr)

SHARE:
beritaTerkait
Wawako Dumai Minta Hendry Munief Bantu Kembangkan Pariwisata
Buntut Diskriminasi Suporter saat Timnas Indonesia vs Bahrain, PSPS Dijatuhi Sanksi
Mahasiswa Paramadina Raih Juara di Ajang International Design Award 2025 Malaysia
Kukuhkan Alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan 33, Panglima TNI: Jaga Nama Baik Almamater
Uji Kompetensi Seleksi PPPK tahap II Pemko Pekanbaru, 28 Peserta Gagal
Launching Bhayangkara Run Riau 2025, Kapolri Dijadwalkan Buka Event
komentar
beritaTerbaru