Selasa, 14 Oktober 2025 WIB

Melly Mike Guncang Panggung Penutupan Festival Pacu Jalur 2025

Redaksi - Senin, 25 Agustus 2025 11:30 WIB
Melly Mike Guncang Panggung Penutupan Festival Pacu Jalur 2025
Melly Mike di atas panggung bersama bocah aura farming pacu jalur, Rayyan Arkhan Dikha.(Foto: Istimewa)
kabarmelayu.comKUANSING - Taman Jalur Teluk Kuantan dipenuhi gemerlap cahaya dan dentuman musik, Ahad (24/8/2025) malam. Penutupan Festival Pacu Jalur 2025 berlangsung penuh semarak, menjadi penutup indah dari rangkaian tradisi kebanggaan masyarakat Riau, khusus Kuantan Singingi.

Ribuan warga tumpah ruah di lokasi menyaksikan hiburan spektakuler yang disiapkan. Panggung utama berdiri megah yang berhadapan langsung di tepian Sungai Kuantan, dihiasi ornamen Melayu dan sentuhan modern memanjakan mata.

Dari kejauhan, sorotan lampu panggung berwarna-warni yang menghiasi langit menciptakan suasana yang sulit dilupakan. Tak heran, malam itu menjadi euforia festival yang sudah berlangsung beberapa hari.

Baca Juga:

Di pembukaan acara, tarian kolosal oleh puluhan penari yang tampil dengan kostum penuh warna, mempersembahkan gerakan energik namun tetap kental dengan nuansa melayu. Penampilan ini disambut tepuk tangan panjang, menandakan bahwa tradisi bisa bersanding harmonis dengan kreativitas generasi muda.

Kehadiran bintang tamu utama, Melly Mike, membuka penampilan dengan lagu-lagu hits yang membangkitkan semangat anak muda. Saat ia melantunkan "Young Black & Rich" suasana semakin meriah.

Baca Juga:

Penonton larut dalam hentakan musik yang berpadu dengan tarian kolaboratif Aura Farming Pacu Jalur yang menambah kekayaan visual malam itu. Tarian tersebut dipandu langsung oleh Rayyan Arkhan Dikha, menjadi simbol sinergi antara budaya tradisional dan modernitas.

Dari atas panggung Melly Mike menyapa seluruh penonton. Kemudian ia turun kebawah panggung agar lebih dekat dengan warga. Melly Mike menyebut salam kayuah, sapaan penuh semangat khas Pacu Jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan.

"Halo Indonesia, apakabar, Salam Kayuah" ucap Melly Mike di sela penampilannya.

Melly menuturkan rasa haru dan cintanya kepada masyarakat yang menyambutnya dengan penuh hangat. Ia mengungkapkan, bahwa ramah tamah warga lokal membuat semakin jatuh hati dengan Kuantan Singingi.

"Kepada masyarakat Indonesia dan warga Kuansing, anda memiliki hati saya. Sejak saya tiba, anda telah membuat saya merasa sangat diterima. Kebaikan, senyuman, dan kemurahan hati anda, sungguh membuat saya merasa seperti pulang ke rumah sendiri," tutur Melly Mike.

Ia menambahkan, sejak awal dirinya tidak pernah merasa sebagai orang asing di Kota Jalur. Kehangatan masyarakat, menurutnya, begitu tulus dan menyentuh.

"Saya tidak merasakan apapun selain cinta di sini. Saya harap anda melihat saya tidak hanya sebagai tamu, tetapi sebagai seseorang yang benar-benar peduli dengan tempat ini, karena anda semuanya seperti keluarga," jelasnya.

Melly Mike juga menyampaikan betapa bersyukurnya ia bisa hadir dan menyaksikan secara langsung kemegahan tradisi pacu jalur yang tidak hanya menjadi perlombaan, tetapi juga warisan budaya yang menyatukan masyarakat.

Mike menegaskan bahwa pengalaman di Kuansing akan selalu menjadi bagian berharga dalam hidupnya.

"Berada di Riau, menjadi bagian dari Pacu Jalur adalah sesuatu yang akan selalu saya syukuri. Ini merupakan sebuah kehormatan, terima kasih telah menerima saya. Saya sangat berharap bisa kembali lagi suatu hari nanti. Saya sangat mencintai ini dan saya sangat mencintai kalian semua, sampai jumpa," ungkapnya.

Giliran Iyeth Bustami mengambil alih panggung. Diva Melayu Riau itu sukses menghipnotis penonton lewat suaranya yang melengking khas. Lagu-lagu berirama zapin dan joget Melayu mengajak ribuan hadirin untuk ikut bernyanyi dan bergoyang bersama.

Sosok Iyeth membawa nostalgia bagi penonton. Sorak-sorai penonton makin pecah ketika Iyeth Bustami menyanyikan lagu-lagu daerah yang lekat di telinga warga.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan rasa bangga atas suksesnya penyelenggaraan Pacu Jalur 2025. Menurutnya, festival ini bukan hanya olahraga tradisional, tetapi juga momentum memperkuat identitas daerah serta penggerak ekonomi masyarakat.

"Alhamdulillah Festival Pacu Jalur 2025, telah berlansung secara meriah tertib dan penuh persaudaraan. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mensukseskan acara ini," ujarnya.

Wahid juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kuansing yang telah menunjukkan keramahan budaya, ketulusan hati dan persaudaraan yang sejati.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pacu Jalur HUT Kuansing ke-26, Jalur Alam Cahayo Tuah Nagoghi Juara
Pembukaan Pacu Jalur Sempena HUT Kabupaten Kuansing Ke-26 Berlangsung Meriah
Pemenang Pacu Jalur Tepian Narosa 2025 Raih Ratusan Juta Rupiah dan Kerbau
Bintang Emas Cahaya Intan Juara Pacu Jalur Tepian Narosa 2025
Tembus 100.000 Pengunjung, Melly Mike Dongkrak Kunjungan Wisatawan Pacu Jalur 2025
Melly Mike Tiba di Bandara SSK Pekanbaru, Ratusan Penggemar Langsung Histeris
komentar
beritaTerbaru
Lampu Merah Utang Pemerintah

Lampu Merah Utang Pemerintah

MESKI di atas kertas masih tergolong aman, tetapi kenaikan utang pemerintah dari tahun ke tahun tetap perlu diwaspadai. Kalau mengacu pada k

Opini