Minggu, 26 Januari 2025 WIB

Pelaku UMKM Muda Rohil Menginspirasi, Hendra Dermawan Jadi Narasumber TV Nasional

Redaksi - Rabu, 04 Desember 2024 17:04 WIB
Pelaku UMKM Muda Rohil Menginspirasi, Hendra Dermawan Jadi Narasumber TV Nasional
Hendra Dermawan bersama Zaudi, putra kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir di poster TvOne yang akan tayang pada Ahad 8 Desember 2024 pukul 10.30 WIB.(Foto: Ist)
ROHIL - Muda, menginspirasi dan dinilai berhasil menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, CEO Rumah Tamadun, Hendra Dermawan bersama Direktur Rumah Tamadun Zaudi dilirik salah satu TV Nasional tvOne untuk menjadi narasumber di acara yang akan tayang pada Ahad 8 Desember 2024 pukul 10?30 WIB.

Dalam program Indonesia plus yang mengangkat tema UMKM Sawit sebagai penggerak ekonomi hijau dan berkelanjutan bersama Rumah Tamadun dan GPPI. Kedua pria asal kecamatan Kubu itu nantinya akan tampil sengaja narasumber bersama ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia Dr Ir Delima Hasri Azahari MS. Informasi ini disampaikan oleh Hendra Dermawan SPd MM (Cand) melalui telepon seluler, Rabu (3/12).

Ia mengatakan, program tersebut merupakan dukungan dari BPDPKS.

Baca Juga:

"Alhamdulillah semoga melalui program ini UMKM yang ada di daerah kita bisa naik kelas dan lebih dikenal baik dipasar domestik maupun mancanegara. Rumah Tamadun sendiri merupakan Mitra binaan GPPI, Asosiasi Samade dan APKASINDO. Dan Rumah Tamadun ini role model UMKM Hijau terlebih sudah dapat banyak penghargaan terbaru sebagai juara 1 Tingkat nasional UMKM sahabat bumi yg memproduksi produk ramah lingkungan," terangnya.

Tak hanya itu, ketertarikan berbagai pihak untuk mengandeng Hendra dan usaha miliknya diberbagai Iven bergengsi dirasa cukup pas. Karena dalam menjalankan usahanya, memiliki program di CV Rumah Tamadun adalah "Mengubah limbah menjadi berkah"

Baca Juga:

"Setiap produk olahan limbah sawit yg di produksi oleh CV Rumah Tamadun menerapkan keramahtamahan terhadap lingkungan, berbasis kearifan lokal, memberdayakan masyarakat, melestarikan lingkungan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat," terangnya.

Tak tanggung tanggung, berkat gebrakannya melalui Rumah Tamadun ini, Hendra mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi 70 orang karyawan yang saat ini dibawah binaannya.

"Alhamdulillah dengan adanya program mengubah limbah menjadi berkah di Rumah Tamadun, kami bisa memanfaatkan potensi yang ada di daerah kita sekaligus bisa memberdayakan masyarakat sekitar. Saat ini ada 70 orang di bawah binaan kami. Kami berkomitmen UMKM ini bisa menjadikan daerah kita menjadi lebih ramah lingkungan. Limbah dari sawit ini bisa kami olah kembali, dan Alhamdulillah diminati oleh pasar dunia. Ini tentunya juga memberikan efek yang bagus kepada masyarakat sekitar," sebutnya.

Bahkan saat ini kata Hendra, masyarakat tak ragu lagi untuk menjual lidi sawit dan bahkan menjadi trend karena lidi sawit ini di luar sana juga banyak peminatnya.

"Tak hanya itu, yang berada di bawah naungan kami berikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan, baik didalam maupun luar kota.

Mereka rapat ilmu dan juga dapat benefit yang mampu membantu perekonomian nya. Mereka juga bahkan menerima insentif setiap bulan, ada yang dua kali bahkan tiga kali. Bahkan ada juga tambahan dari produk seperti piring yang mereka hasilkan," paparnya.

Sebelumnya, nama Hendra Dermawan sudah santer terdengar dikalangan pelaku UMKM yang ada di Indonesia. Ia dipercaya sebagai narasumber diberbagai seminar, workshop bagi pelaku UMKM. Ilmu yang ia bagikan bukan hanya sekedar teori saja. Ilmu tersebut sebelumnya sudah ia terapkan melalui UMKM miliknya.

Bahkan berkat lidi sawit yang ia kreasikan menjadi tas, piring dan barang unik lainnya, Hendra sempat gerbang untuk memenuhi undangan ke negeri Paman Sam Amerika Serikat oleh KBRI. (Yan)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Limbah PT. BSS Mengkhawatirkan, Di Mana Pengawasan Pemda?
HSM Rimbang Baling Disulap jadi Kebun Sawit, Aliansi GEMMPAR Minta GAKKUM Bertindak
Harga CPO Naik, TBS Mitra Plasma Riau Ikut Naik
Didukung BPDPKS, Samade adakan Workshop Penguatan UKMK Star-Up Sawit
Deforestasi Global Melonjak Tajam, Indonesia Sorotan
Sawit Mitra Plasma Riau Sepekan Ke Depan Dihargai Rp3.176 perkilo
komentar
beritaTerbaru