Minggu, 26 Januari 2025 WIB

Penabrak Satu keluarga hingga Tewas di Pekanbaru Positif Sabu, Sudah 3 Hari Tidak Tidur

Redaksi - Kamis, 02 Januari 2025 14:45 WIB
Penabrak Satu keluarga hingga Tewas di Pekanbaru Positif Sabu, Sudah 3 Hari Tidak Tidur
Begini tampang pengemudi mobil penabrak sepeda motor hingga menewaskan satu keluarga di Jalan Hang Tuah Pekanbaru.(Foto: Ist)
kabarmelayu.comPEKANBARU– Kecelakaan maut yang merenggut 3 nyawa yang merupakan satu keluarga di Pekanbaru pada Rabu (1/1/2024) sekitar pukul 06.30 WIB, mengungkap fakta bahwa pengemudi mobil yang menabrak, Antoni (44) beserta dua penumpang lainnya, Lidia (25) dan Deni, dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria mengatakan, kejadian bermula saat Lidia meminta bantuan Antoni untuk mengantar mobilnya dari Sukabumi menuju Batam.

"Perjalanan panjang ini dimulai pada Ahad (29/12/2024) sore dan sempat singgah di Palembang. Di Palembang, ketiganya mengaku mengonsumsi sabu untuk tetap terjaga selama perjalanan. Deni, yang bergabung di tengah jalan, juga mengakui telah mengonsumsi narkoba sebelum ikut rombongan," ungkap AKP
Bagus.

Baca Juga:

Setibanya di Pekanbaru pada 31 Desember, mereka menginap di Hotel Emerald dan menghabiskan malam tahun baru dengan berpesta. Nahas, dalam perjalanan pulang dari tempat hiburan malam, kecelakaan tragis tak terhindarkan terjadi di Jalan Hangtuah Kota Pekanbaru.

"Setelah pulang dari tempat hiburan malam, mobil yang dikemudikan Antoni menabrak sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga, menyebabkan tiga orang meninggal dunia di tempat," kata Bagus.

Baca Juga:

Bagus mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap ketiga pelaku dan kamar hotel mereka. Hasil tes urine menunjukkan ketiganya positif mengonsumsi sabu.

"Kami masih terus mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat," ujar Bagus.

Kecelakaan maut ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan mendalam. Selain merenggut nyawa orang tak bersalah, kasus ini juga mengungkap bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat menyebabkan tindakan fatal seperti mengemudi dalam kondisi tidak sadar.

"Kami akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum kami," tegas Bagus.

Kecelakaan ini juga menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati dan tidak mengemudi dalam kondisi yang tidak memungkinkan, seperti mengantuk, mabuk, atau di bawah pengaruh narkoba.

"Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba," kata AKP Bagus.

Editor
: Andi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Agus Pritiatno Resmi Jabat Kalapas Narkotika Rumbai
Polda Riau Ungkap Peredaran Narkoba yang Dikendalikan dari Dalam Lapas
Edarkan Sabu, IRT di Peranap Ditangkap
Mantan Satpam Jual Sabu di Kuala Cenaku Diringkus
Polda Riau Ungkap Peredaran 53,6 Kilogram Sabu dan 49.682 ekstasi, 317.707 Jiwa Terselamatkan
Polda Riau Sita 53,6 Kg Sabu dan 49.682 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
komentar
beritaTerbaru