Jumat, 14 Februari 2025 WIB

Waspada Penyakit Akibat Banjir, Air Bersih Prioritas Utama

Redaksi - Senin, 20 Januari 2025 00:23 WIB
Waspada Penyakit Akibat Banjir, Air Bersih Prioritas Utama
Banjir yang melanda salah satu wilayah di Kabupaten Kampar.(Foto: Ist)
kabarmelayu.comPEKANBARU - Banjir yang terjadi si beberapa wilayah di Riau, memicu munculnya berbagai penyakit. Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau meminta masyarakat, terutama korban banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kesehatan ini.

"Banjir dapat berdampak serius pada kesehatan masyarakat, terutama mereka yang menjadi korban langsung," ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau, drg. Sri Sadono Mulyanto, Ahad (19/1/2025).

Sejumlah penyakit kerap muncul saat bencana banjir melanda. Meski sejauh ini belum ada permintaan bantuan dari dinas kesehatan di kabupaten/kota, Diskes Riau telah mengirimkan tim ke lapangan.

Baca Juga:

Salah satu wilayah yang telah dikunjungi adalah Kabupaten Indragiri Hilir. Tim memberikan sosialisasi dan memantau kondisi korban banjir.

Ibeng, demikian sapaan akrab Sri Sadono mengingatkan masyarakat, khususnya korban banjir agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan meski berada di situasi sulit. Ia menekankan pentingnya air bersih dan sanitasi yang layak untuk mencegah munculnya penyakit.

Baca Juga:

"Biasanya saat banjir terjadi, penyakit seperti diare, penyakit kulit, dan ISPA sering menyerang. Ini yang harus diwaspadai," ujarnya.

Ibeng menambahkan, setiap kali tim Diskes turun ke lapangan, mereka selalu memastikan ketersediaan air bersih bagi warga terdampak.

"Air bersih menjadi prioritas utama. Jika air yang digunakan tidak bersih dan sanitasi buruk, risiko penyakit seperti diare dan penyakit kulit meningkat," tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika membutuhkan bantuan medis. Diskes Riau siap memberikan dukungan kepada kabupaten/kota untuk memastikan kesehatan warga tetap terjaga selama menghadapi bencana banjir.

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Abdullah Minta Pemerintah dan PLN Rutin Anggarkan Mitigasi Bencana Banjir Bagi Masyarakat Pelalawan
Curah Hujan Masih Tinggi, Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi di Riau Diperpanjang
Banjir Putus Jalan Lintas Provinsi di Rohul
Berangsur Surut, Dua Daerah di Riau Masih Dilanda Banjir
Intensitas Hujan Berkurang, PLTA Koto Panjang Tutup Seluruh Pintu Waduk
Abdullah akan Bawa Persoalan Banjir Jalintim Pelalawan ke Bappenas dan Kementerian PUPR
komentar
beritaTerbaru