Senin, 09 September 2024 WIB

Cegah Karhutla di Riau, Hujan Buatan Dilakukan

Redaksi - Sabtu, 15 Juni 2024 19:20 WIB
Cegah Karhutla di Riau, Hujan Buatan Dilakukan
Ilustrasi.(Foto: Ist)
kabarmelayu.comPEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau bersama pihak terkait yang tergabung dalam satuan tugas, terus berupaya melakukan pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Di antaranya dengan melakukan hujan buatan atau juga dikenal dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Jenis pesawat yang digunakan Casa NC-212i dengan tail number A-2116. Pesawat berasal dari Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh ini sudah berada di Pekanbaru sejak Kamis lalu.

"Pesawat Casa milik TNI AU sudah dua hari berada di Pekanbaru. Misinya pesawat digunakan untuk kegiatan TMC selama 20 hari terhitung dari 14 Juni hingga 3 Juli mendatang," Kepala BPBD Riau melalui, Kabid Kedaruratan, Jim Gafur, Sabtu (15/6/24).

Baca Juga:

Selain melibatkan pesawat TNI - AU jenis Cassa, Badan Riset Inovasi Indonesia (BRIN) juga dilibatkan untuk memastikan spot awan yang bisa disemai NaCl agar operasi TMC berhasil.

Selama di Pekanbaru misi pelaksanaan hujan buatan pun mulai dilakukan pada Jumat (14/6/24). Lokasi wilayah penyemaian dilaksanakan di Rokan Hilir (Rohil) dan Bengkalis. Total garam yang ditaburkan sebanyak 800 kilogram (kg).

Baca Juga:

Kemudian kegiatan TMC kembali dilaksanakan hari ini Sabtu (15/6/24). Wilayah penyemaian di Bengkalis, Siak dan Pelalawan. Total garam yang ditaburkan sebanyak 800 Kg.

"Sejak datang Kamis lalu, misi TMC sudah dua kali dilaksanakan. Kemarin Jumat dan hari ini Sabtu," ujar Jim.

Sasaran dari kegiatan TMC di daerah rawan terjadi Karhutla. Baik kawasan perkebunan, kawasan terbuka mau pun hutan. Tujuan melakukan pembasahan, dengan harapan bisa meminimalisir terjadinya kebakaran.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Sebanyak 445 Hotspot Terpantau di Sumatera, Riau Sumbang 4
Antisipasi arhutla, 12 Heli dan 1 Pesawat Siaga di Riau
BMKG Catat 604 Hotspot di Sumatera, Riau 38
Meski Nihil Karhutla, Patroli Udara di Riau Masih Dilakukan
Karhutla Pulau Gelang Kuala Cenaku Padam Total
Rohul dan Kampar Intensitas Hujan Tinggi, BPBD: Waspada Longsor!
komentar
beritaTerbaru