Rabu, 11 Desember 2024 WIB

Ngeri! Angkutan Tanah Urug Kembali Bikin Jalan Lintas di Rohil Kembali Berlumpur dan Licin

Redaksi - Kamis, 06 Juni 2024 19:53 WIB
Ngeri! Angkutan Tanah Urug Kembali Bikin Jalan Lintas di Rohil Kembali Berlumpur dan Licin
Jon
ROHIL - Jalan Lintas Nasional penghubung Provinsi Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Balam KM 12-17 Kepenghuluan Bangko Bakti ditutupi lumpur sepanjang 5 kilometer. Kondisi ini membahayakan pengendara karena rawan lakalantas.

Dari pantauan awak media di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya dari Balam Kepenghuluan Bangko Bakti Kecamatan Bangkopusako Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 13.30 WIB, telihat ruas jalan dipenuhi lumpur tanah kuning (tanah urug) atau tanah timbunan yang berceceran di jalan.

Para pengendara motor dan mobil yang melintas pun memperlambat laju kendaraannya.

Baca Juga:

"Kita harus ektra hati-hati melintasinya bang. Jalan licin, kemarin seorang pengendara udah jadi korban laka tunggal tergelincir akibat jalan licin berlumpur ini. Kondisinya memang rawan lakalantas," kata Sakban, warga Bangko Bakti Kamis (6/6/2024).

Dirinya berharap pemerintah segera memperhatikan persoalan ini. Jangan sampai warga masyarakat menjadi korban akibat tanah timbun yang berserakan di Jalan Lintas Riau-Sumut itu.

Baca Juga:

Tanah timbun yang berserakan ini kata Sakban lagi akibat muatan dari truk yang mengangkut tanah timbun atau tanah urug ke lokasi well, untuk pembuatan tapak baru well milik Pertamina Hulu Rokan (PHR).

"Salah satunya akibat truk pengangkut tanah urug di wilayah kerja well di Kecamatan Bangkopusako. Ditambah lagi tidak adanya pembersihan Roda kendaraan tersebut, tanah yang lengket di roda ikut menempel di aspal jalan. Kita berharap pemerintah segera selesaikan persoalan ini." pungkas Sakban.

Hal senada juga dikatakan Isab. Jalan lintas Riau-Sumut ini jika habis hujan pasti berlumpur. Pasalnya, kendaran berat dari PHR maupun kontraktor PHR yang keluar masuk dari well atau pengambilan tanah urug yang ada di wilayah Bangko Bakti ini, wilayah atau daerahnya rata-rata masih tanah kuning.

"Tentu setiap kendaraan yang hilir mudik keluar masuk di daerah pengambilan tanah urug tanah kuning, terlebih saat musim hujan akan berlumpur. Inilah nasib yang diterima warga Bangko Bakti. Jika hujan berlumpur, Jika kemarau berdebu," tandas Isab.(Jon)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Jalan Lintas Riau-Sumbar Tanjung Alai Siang Ini Diuji Coba, Semua Kendaraan Boleh Melintas
Perbaikan Jalan Longsor di Lintas Riau-Sumbar 70%, Selesai Pekan Depan
Program Binter Bersama PT. Pertamina, Koramil 0321-05/RM Bagikan Sembako kepada Warga di Seputaran Aset PHR
Kapolda Tinjau Lokasi Longsor Tanjung Alai
Lintas Riau-Sumbar Tanjung Alai Ditutup Total
Jalan Tanjung Alai Lintas Riau-Sumbar Macet Parah
komentar
beritaTerbaru