Minggu, 26 Januari 2025 WIB

Polisi Amankan Pelaku Penganiayaan Nenek Lumpuh di Pekanbaru

Redaksi - Selasa, 28 Mei 2024 11:31 WIB
Polisi Amankan Pelaku Penganiayaan Nenek Lumpuh di Pekanbaru
Sufni (74) bersama Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra.(Foto: Ist)
PEKANBARU - Sebuah video yang menunjukkan aksi kekerasan memilukan terhadap seorang nenek renta yang lumpuh, viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Satria, Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Seorang pria berinisial H (52) terekam dalam video melakukan penganiayaan terhadap ibunya sendiri, Sufni (74) yang menderita lumpuh. Video tersebut direkam oleh N (51), menantu korban.

Mendapati video yang ciral tersebut, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru langsung bergerak cepat mendatangi rumah pelaku pada Ahad (26/05/2024) sore.

Baca Juga:

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengungkapkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat (10/5/2024), namun videonya baru tersebar belakangan ini.

"Makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku. Kita langsung cek ke lokasi, Kejadian tersebut divideokan oleh N (51) yang merupakan istri pelaku H. Kemudian video itu dikirimkan ke beberapa keluarga terdekat, nah baru sekarang video itu viral." ucap Kasat. Senin (27/5/24)

Baca Juga:

Kompol Bery menjelaskan, bahwa korban Sufni (74) sudah dibawa ke rumah anaknya yang lain, Ardi, di Jalan Nelayan, Pekanbaru. Sementara pelaku H beserta istrinya N diamankan ke Markas Polresta Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, H mengaku melakukan perbuatan tersebut untuk menakut-nakuti sang ibu agar diam dan tidak keluar rumah. Ia mengaku ibunya kesurupan dan ingin ke Gunung Marapi di Bukittinggi, Sumatera Barat, untuk berjumpa orang tuanya.

Sementara itu, diketahui bahwa korban sudah menderita lumpuh sejak 2021. Sebelum sakit, korban tinggal di Jalan Nelayan bersama anaknya bernama Ardi.

"Hasil permintaan ibu Sufni, disaksikan oleh ketua RT, beliau ingin pulang dan dirawat oleh anak keduanya Pak Ardi. Lalu kami antarlah ibu itu ke rumah anaknya," tutur Kompol Bery.

Saat ini, pihak kepolisian menunggu laporan dari pihak keluarga terkait dugaan tindak pidana kekerasan terhadap ibu kandung yang dilakukan oleh pelaku H.

Kasus ini menjadi sorotan atas tragedi kekerasan terhadap lansia yang seharusnya dilindungi dan dirawat dengan penuh kasih sayang.(pid)

Editor
: Andi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Korban Penganiayaan Selebram Pekanbaru Hadiri Persidangan, Sempat Trauma dan Takut Keluar Rumah
Dalam Hitungan Jam, Suami Pembunuh Istri di Rumbai Diringkus
Istri di Rumbai Ditemukan Tewas Berlumur Darah, Suami Menghilang
Diinisiasi Ketua Ormas, 15 Pelaku Perusakan di Sonic Car Wash Pekanbaru Ditangkap
Pelaku Penikaman di Pematang Reba Positif Narkoba
Heboh, Pendukung ASSET Rohil Dipukul oleh Oknum Kubu Berlawanan
komentar
beritaTerbaru