Minggu, 26 Januari 2025 WIB

Intensitas Hujan Tinggi, Riau Segera Tetapkan Status Siaga Banjir dan Tanah Longsor

Redaksi - Rabu, 04 Desember 2024 19:34 WIB
Intensitas Hujan Tinggi, Riau Segera Tetapkan Status Siaga Banjir dan Tanah Longsor
Banjir yang melanda Kabupaten Rokan Hulu beberapa waktu lalu.(Foto: Ist)
PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau segera menetapkan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung) tahun 2024.

Hal itu sehubungan dengan sebagian wilayah daerah di Riau seperti Rokan Hulu (Rohul), Kuantan Singingi (Kuansing), dan Kampar mulai dilanda banjir akibat tingginya intensitas curah hujan beberapa belakangan ini.

Selain itu, banjir di sebagian wilayah Riau diakibatkan kiriman dari provinsi tetangga Sumatera Barat yang juga curah hujan di sana cukup tinggi.
Kemudian wilayah Riau pesisir juga mulai dilanda banjir rob, seperti Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai.

Baca Juga:

Penjabat Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi mengatakan, jika saat ini di Riau sudah memasuk musim hujan, maka semua pihak harus mewaspadai potensi banjir dan longsor.

"Karena sekarang Riau musim hujan, maka potensi banjir yang harus diwaspadai. Untuk itu, perlu kita lakukan mitigasi banjir, juga tanah longsor dan lainnya," kata Pj Gubri.

Baca Juga:

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, pihaknya saat ini tengah membahas proses penetapan status siaga penanggulangan bencana Hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

"Kita saat ini sedang mempersiapkan penetapan status siaga penanggulangan bencana banjir, longsor, dan angin puting beliung. Kita juga sudah mapping potensi dan nanti kita sampaikan ke Pak Pj Gubernur Riau untuk penetapan status siaga," kata Edy Afrizal, Rabu (4/12/2024).

Rencana penetapan status siaga tersebut, lanjut Edy, menyusul Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang sudah terlebih dahulu telah menetapkan status siaga banjir dan longsor.

"Rohul sudah menetapkan status siaga, suratnya sudah kita terima. Sedangkan kabupaten kota lainnya belum ada meski wilayah sudah ada yang terdampak banjir," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong daerah yang terdampak segera menetapkan status serupa agar lebih mudah koordinasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Intensitas Hujan Berkurang, PLTA Koto Panjang Tutup Seluruh Pintu Waduk
Abdullah akan Bawa Persoalan Banjir Jalintim Pelalawan ke Bappenas dan Kementerian PUPR
Banjir, Kendaraan Kecil Diimbau Hindari KM 83 Jalintim
24 Sekolah di Pelalawan Lumpuh Akibat Banjir, Peserta Didik Diliburkan
Sungai Kampar Meluap, 319 Rumah di Desa Buluh Cina Terendam
Banjir Riau Meluas, Pemprov Minta Bantuan Pusat
komentar
beritaTerbaru