Sudah Tak Layak, Jembatan Panglima Sampul yang Roboh Dibangun Baru Tahun Depan

PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengecek langsung kondisi Jembatan Panglima Sampul, Kepulauan Meranti yang ambruk pada Rabu (22/5/2024) lalu. Pemprov Riau memutuskan untuk membongkar habis dan membangun jembatan baru pada tahun 2025.

Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M. Arief Setiawan mengatakan, kondisi jembatan saat ini tidak memungkinkan untuk diperbaiki.

Dijelaskan, rangka jembatan tersebut sudah rapuh dan goyang. Apalagi jembatan tersebut patah di tengah dan rangka besinya pun tidak bisa digunakan lagi.

Baca Juga:

• Pangkal Jembatan Sungai Bawang Amblas, Warga Singingi Hilir Gunakan Papan
• Perbaikan Jembatan Ujung Batu Dikerjakan Usai Lebaran, Target Tuntas 6 Bulan

"Kita sudah melihat langsung kondisinya, jembatan itu tidak mungkin diperbaiki, jadinya memang harus dibongkar. Tahun ini kita laksanakan DED-nya dan tahun 2025 pembangunannya. Kondisi besi-besi jembatan juga tidak bisa digunakan lagi," ujar Arif Setiawan.

Dikatakan dia, jembatan dengan panjang 180 meter itu akan dikerjakan secara menyeluruh oleh Pemprov Riau, mengingat letaknya yang berada pada ruas jalan Provinsi.

Baca Juga:

• Jalan Alternatif Ujung Batu - Pasir Pangaraian Terputus
• Syukuran Peresmian Jembatan Pulau Jambu, Syahrul Aidi: Jaga Infrastruktur Bersama

Sebelumnya jembatan merupakan ruas jalan kabupaten yang berada di Kecamatan. Panjang jembatan mencapai 180 meter dengan bentang bajanya, jadi bentangannya ada 60 meter. Walaupun yang roboh itu di rangka baja 60 meter bagian tengah, namun rangka baja kanan kirinya juga sudah goyang.

"Makanya kita ubah DED dan akan dilakukan pembangunan ulang," jelas Arief.

Sementara itu, untuk memberikan akses jalan bagi masyarakat, pihaknya bersama Pemkab Meranti telah mencarikan solusi. Sementara, mobilitas masyarakat sekitar untuk menyeberang menggunakan pompong. Pembangunan dermaga akan dilakukan oleh Pemkab Kepulauan Meranti.

"Ada jalan alternatif di jalan Elak sepanjang 16 kilometer, dan dari hasil rapat terakhir akan dikerjakan Pemkab meranti," jelasnya.

Tidak diketahui pasti apa penyebab ambruknya jembatan yang terletak di Sungai Perumbi Kecamatan Tebing Tinggi Barat itu.

Jembatan yang dibangun pada masa Kepulauan Meranti masih bergabung dengan Kabupaten Bengkalis ini merupakan akses terdekat menuju kota ataupun sebaliknya.(mer)

Pangkal Jembatan Sungai Bawang Amblas, Warga Singingi Hilir Gunakan Papan

Perbaikan Jembatan Ujung Batu Dikerjakan Usai Lebaran, Target Tuntas 6 Bulan

Jalan Alternatif Ujung Batu - Pasir Pangaraian Terputus

Syukuran Peresmian Jembatan Pulau Jambu, Syahrul Aidi: Jaga Infrastruktur Bersama

Jembatan Sei Rokan Segera Diperbaiki

Samsuri Daris: Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Inhil Sangat Memprihatinkan, Pemprov Riau Jangan Lepas Tangan