Kamis, 05 Desember 2024 WIB

Sering Jadi Korban Jeratan Hukum, Kyai Mursyid Minta Pemerintah Buat Aturan Perlindungan Guru

Redaksi - Senin, 25 November 2024 13:35 WIB
Sering Jadi Korban Jeratan Hukum, Kyai Mursyid Minta Pemerintah Buat Aturan Perlindungan Guru
KH Muhammad Mursyid M.Pd.I saat menjadi pembina apel peringatan HUT Guru ke-79 Khairul Ummah 2 Pekanbaru.(Foto: ist)
PEKANBARU - Hari ini, 25 November 2024 adalah hati berbahagia bagi para guru, di mana 79 tahun lalu, hari inibditetapkan sebagai Hari Guru Nasional.

Anggota DPD RI Riau yang berasal dari kalangan pendidik, KH Muhammad Mursyid M.Pd.I merasa hari ini sangat istimewa bagi para guru se-indonesia.

"Alhamdulillah, hari ini para guru berbahagia. Sebagai anggota DPD RI saya ucapkan selamat kepada para guru. Walau pun ini hari bahagia, namun masih banyak guru kita yang belum menikmati kebahagiaannya." terang pria yang akrab dipanggil Kyai Mursyid ini usai menjadi pembina apel peringatan HUT Guru ke-79 Khairul Ummah 2 Pekanbaru, Senin (25/11/2024) pagi.

Baca Juga:

Dia menjelaskan, apapun adanya para guru tetap bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah, walau sudah banyak guru-guru yang diangkat sebagai ASN PPPK, namun itu belum menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi.

Perlu diingat, guru yang diangkat sebagai ASN PPPK, merupakan guru sekolah negeri. Namun masih ada guru swasta, Pondok Pesantren, Madrasah, Diniyah/MDA, TK yang belum menikmati kebijakan pemerintah tersebut.

Baca Juga:

"Pengangkatan itu belum mampu menjawab semua persoalan. Di luar status, masih banyak persoalan di sekolah yang dihadapi guru. Dua persoalan utama yang mereka hadapi yaitu Kesejahteraan dan persoalan jeratan hukum saat mendisiplinkan anak didik." kata pengasuh Pondok Pesantren Khairul Ummah Riau ini.

Dia menilai pemerintah harus memberikan aturan yang jelas seperti apa guru dapat mendisiplinkan anak didik. Harus ada regulasi yang jelas perlindungan ketika guru mendisiplinkan muridnya. Jangan sampai guru jadi korban tindakan hukum pihak tertentu.

Sementara tingkat kesejahteraan, kata Kyai Mursyid berdasarkan survei Institute for Democraphic and Poverty Studies (IDEAS) mayoritas guru honorer belum sejahtera. Sekitar 56,5 persen guru mengaku pernah menjual atau menggadaikan barang berharga yang dimilikinya. Di sisi lain 79,8 persen tercatat memiliki utang.

"Melihat segala persoalan ini, merupakan beban baik bagi para Guru terkhusus bagi para praktisi pendidikan yang terjun ke parlemen seperti saya untuk memperjuangkan hak rekan-rekan guru di Senayan. Insya Allah saya akan berusaha maksimal memperjuangkannya melalui jaringan dan kewenangan yang saya miliki," tutupnya.

Editor
: Andi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Status Siaga Darurat Karhutla Riau 2024 Berakhir
Gelar Sosialisasi Empat Pilar Perdana di Inhu, Kyai Mursyid Minta Kemajemukan Terus Dijaga
Salurkan Hak Pilih, Kyai Mursyid: Hormati Hasil Pemilihan
UPT SDN 024 Tanah Merah Gelar Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024
Peringatan HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024, Momentum Refleksi Diri
Momen HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024, Evi Yenti: Tugas Semakin Berat, Hadapi dengan Ketulusan dan Keikhlasan
komentar
beritaTerbaru