Kamis, 05 Desember 2024 WIB

Peringatan HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024, Momentum Refleksi Diri

Andi - Senin, 25 November 2024 19:40 WIB
Peringatan HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024, Momentum Refleksi Diri
Ketua MKKS Mawar Serantau Kampar Kiri, M. Hujani, S. Pd, M. Pd.(Foto: Andi)
KAMPAR - Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN ) yang diperingati setiap 25 November, merupakan momentum penting bagi seluruh insan pendidik di Indonesia. Tahun ini, pemerintah menetapkan tema HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024 yakni "Guru Hebat Indonesia Kuat".

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Mawar Serantau Kampar Kiri, M. Hujani, S. Pd, M. Pd mengungkapkan, hari besar para guru yang diperingati setiap tahun ini hendaknya menjadi momentum bagi para guru untuk merefleksi diri agar lebih baik dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas kegiatan belajar mengajar.

Momentum HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024 saat ini, hendaknya juga menjadi momentum meningkatkan tanggung jawab sebagai seorang pendidik.

Baca Juga:

Sesuai tema HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024 "Guru Hebat Indonesia Kuat", untuk mewujudkan Indonesia Kuat sebut Hujani para guru harus profesional. Yakni guru yang mampu mengimplementasikan semua tupoksinya saat kegiatan belajar mengajar di kelas.

Hal ini berkaitan dengan kualitas dan SDM para guru yang harus terus ditingkatkan seiring dengan perubahan dan tantangan zaman.

Baca Juga:

"Harus dilakukan perubahan-perubahan. Pertama sekali perubahan cara berfikir serta peningkatan sumber daya manusianya. Seiring perubahan zaman, tantangan ke depan juga alan semakin berat," ujar Hujani.

Selain itu, Hujani yang juga Kepala UPT SMPN 4 Siak Hulu ini melihat masih adanya ketimpangan kesejahteraan guru, khususnya para guru honorer yang umumnya masih belum mendapatkan upah yang layak atau masih di bawah UMR.

Masalah kesejahteraan guru honorer ini tentunya sangat perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.

"Sementara para guru honorer ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dengan guru berstatus ASN, baik PNS ataupun guru P3K. Maka sudah selayaknya kesejahteraan mereka diperhatikan," ujar Hujani.

Hujani mengakui, Pemkab Kampar telah memberikan apresiasi kepada para guru honorer ini. Namun sayangnya belum semua honorer di Kampar yang menerimanya karena keterbatasan anggaran. Sementara, pihak sekolah melalui dana BOS juga memiliki keterbatasan.

"Ini yang sangat kita harapkan, pemerintah memberikan solusi atas masalah kesejahteraan guru honorer ini. Tidak ada perbedaan antara guru berstatus honorer, P3K dan PNS dalam tugas dan tanggung jawabnya. Maka sudah seharusnya pula kesejahteraan mereka diperhatikan," tutup Hujani mengakhiri.(Andi)

Editor
: Andi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Status Siaga Darurat Karhutla Riau 2024 Berakhir
UPT SDN 024 Tanah Merah Gelar Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024
Momen HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024, Evi Yenti: Tugas Semakin Berat, Hadapi dengan Ketulusan dan Keikhlasan
HUT PGRI dan HGN 2024: Guru Hebat Lahirkan Generasi yang Lebih Hebat
Peringatan HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024, Marskal Ujang: Guru Perlu Pembekalan
Sering Jadi Korban Jeratan Hukum, Kyai Mursyid Minta Pemerintah Buat Aturan Perlindungan Guru
komentar
beritaTerbaru