kabarmelayu.comKAMPAR - UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri (
SMPN) 4 Siak Hulu Kabupaten Kampar, menerima kunjungan dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Perhentian Raja, Selasa (14/1/2025). Kunjungan ini dalam rangka studi tiru dan berbagi praktik baik Sekolah
Adiwiyata.
Dalam kunjungan tersebut, dari SMAN 1 Perhentian Raja tampak hadir Kepala sekolah Erni Gusti, M. Pd beserta tim Adiwiyata sekolah tersebut. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kepala UPT SMPN 4 Siak Hulu, M. Hujani, S. Pd, M. Pd beserta tim adiwiyata UPT SMPN 4 Siak Hulu dan majelis guru.
Pada pertemuan yang berlangsung di aula sekolah, M. Hujani menyampaikan ucapan selamat datang kepada para rombongan. Selanjutnya Hujani memaparkan proses panjang untuk mencapai dan meraih prediket sekolah Adiwiyata Mandiri yang dimulai dari Adiwiyata Kabupaten.
Baca Juga:
Seperti diketahui, UPT SMPN 4 Siak Hulu telah meraih penghargaan Adiwiyata tertinggi, yakni Adiwiyata Mandiri. Saat menerima trofi dan sertifikat Adiwiyata Mandiri di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Oktober 2024 lalu, sekolah ini satu-satunya utusan penerima Adiwiyata Mandiri dari Kabupaten Kampar.

Baca Juga:
M. Hujani menekankan, kunci kesuksesan meraih Adiwiyata Nasional dan Mandiri adalah berkat kerja sama, kolaborasi kepala sekolah dan para guru. Namun tak kalah penting adalah OSIS yang menurutnya merupakan ujung tombak.
"Yang terpenting pertama sekali adalah semangat. Kedua, membangun kolaborasi yang baik," kata Hujani.
M. Hujani memperkenalkan Tim AdiwiyataSMPN 4 Siak Hulu yang terdiri dari 20 orangbdengan koordinator guru Delfiati. Mereka ini seluruhnya bertanggung jawab penuh terhadap lingkungan sekolah.
Hujani mengakui sulitnya mengubah kebiasaan peduli lingkungan ini menjadi budaya. Hal ini memerlukan waktu berproses yang cukup lama. Namun begitu, tentunya tetap akan terus disosialisasikan.

"Sekolah kita juga membentuk PKS (Polisi Kebersihan Sekolah) untuk memantau teman-temannya yang tidak membuang sampah pada tempatnya," lanjut Hujani.
Selain itu ada pula Duta Lingkungan yang beranggotakan siswa-siswi UPT SMPN 4 Siak Hulu. Mereka bertugas membiaskan dan memberikan pemahaman agar para siswa menjaga lingkungan tetap bersih.
Meraih Adiwiyata bukanlah melalui langkah yang mudah. SMPN 4 Siak Hulu tercatat pernah dua kali gagal, yakni sekali saat Adiwiyata Nasional dan sekali lagi saat menuju Adiwiyata Mandiri. Namun semua itu kata Hujani harus dilalui dengan tekad dan semangat yang kuat.
Di hadapan tim adiwiyata kedua sekolah, Hujani juga menekankan peran seorang Adel Fitri, pihak DLHK Kampar yang turut hadir dalam kesempatan itu. Di mana Adel telah memberikan pembinaan maksimal selama ini.
Masih di kesempatan yang sama, Kepala SMAN 1 Perhentian Raja, Erni Gusti, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan pihak UPT SMPN 4 Siak Hulu. Kedatangan pihaknya ke sekolah ini adalah untuk mencari ilmu tentang Adiwiyata untuk dibawa ke SMAN 1 Perhentian Raja dan kemudian diterapkan.

Jika awalnya Erni Gusti hanya melihat, dan mengetahui tentang UPT SMPN 4 Siak Hulu dari membaca dan media sosial, kini Erni Gusti dapat melihatnya langsung. Ternyata benar, SMPN 4 Siak Hulu adalah sekolah idaman dan kebanggaan, sangat pantas menjadi tujuan studi banding sekolah-sekolah lain.
Hal yang membuat Erni kagum adalah prestasi-prestasi luar biasa UPT SMPN 4 Siak Hulu lainnya di bawah kepemimpinan Kepsek Hujani. Erni mengaku tak heran jika sekolah ini meraih Adiwiyata Mandiri, karena kepala sekolah M. Hujani memang sejak lama termotivasi kuat untuk itu.
Dari kunjungan ini, Erni Gusti berharap sekolahnya juga dapat termotivasi bangkit bergerak kembali meraih Adiwiyata.
"Beri kami petunjuk supaya sekolah kami dapat mengikuti jejak SMPN 4 Siak Hulu," tutur Erni Gusti.