kabarmelayu.comPEKANBARU- Elevasi
Waduk Koto Panjang saat ini tercatat 83,46 meter di atas permukaan laut (Mdpl), Rabu (15/1/2025) pukul 07.00 WIB. Level ini melewati ambangHigh Water Level(HWL), yaitu 83,00 - 85,00 Mdpl.
Sebagai langkah pengendalian, pintuspillwaywaduk dibuka dengan total outflow mencapai 736,50 meter kubik per detik.
Manajer Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Dhani Irwansyah menyampaikan, pembukaan spillwaydilakukan untuk menjaga stabilitas waduk serta mengantisipasi potensi dampak banjir ke wilayah hilir.
Baca Juga:
Saat ini, elevasi waduk berada pada 83,46 Mdpl, yang sudah memasuki batas HWL. Totaloutflowyang dikeluarkan mencapai 736,50 m³/s, dengan rincian outflow turbin sebesar 344,40 m³/s dan spillway 5 pintu masing-masing 50 cm sebesar 392,10 m³/s.
"Tindakan ini diambil untuk menjaga keamanan struktur waduk dan melindungi masyarakat di wilayah hilir," ujar Dhani.
Baca Juga:
Dhani menambahkan, inflowke waduk saat ini mencapai 629,69 m³/s. Pihaknya akan terus memantau kondisi debit air dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat.
Sebagai informasi, batas NormalWater Level(NWL) waduk adalah 80,60 - 82,99 Mdpl, sedangkan batas Low Water Level (LWL) adalah 73,50 - 80,59 Mdpl.
Meskipun telah dilakukan upaya pengendalian, pihak ULPLTA tetap mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah hilir waduk Koto Panjang untuk tetap waspada. Diimbau masyarakat agar selalu memantau perkembangan situasi dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
"Masyarakat di sekitar wilayah hilir diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan debit air sungai," ujarnya.