Senin, 04 November 2024 WIB

Atasi Banjir, Pemko Pekanbaru Diminta Buat Edaran Pembersihan Drainase

Redaksi - Minggu, 09 Juni 2024 15:02 WIB
Atasi Banjir, Pemko Pekanbaru Diminta Buat Edaran Pembersihan Drainase
Pj Gubernur Riau SF Hariyanto meninjau sejumlah drainase di Pekanbaru.(Foto: Ist)
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta membuat surat edaran pebersihan drainase. Hal itu menyusul tingginya keluhan warga Kota Pekanbaru terkait banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bertuah..

Pj Gubri, SF Hariyanto saat meninjau sejumlah drainase di Pekanbaru, pada Ahad (09/06/2024) pagi menyampaikan, surat edaran tersebut harus berisi instruksi kepada seluruh camat dan lurah untuk menggerakkan warga bergotong royong membersihkan drainase di lingkungan masing-masing.

Selain itu, dinas terkait di Pemko juga diminta untuk rutin melakukan monitoring dan pemeliharaan drainase.

Baca Juga:

"Kami minta Camat hingga RT untuk mengajak warganya, jangan dibebankan saja dengan pemerintah. Kami minta pak Pj Wali Kota Pekanbaru membuat surat edaran. Jadi setiap minggu ada gotong royong. Kalau sedikit-sedikit dibersihkan, kelamaan pasir tidak penuh di parit," ujar Pj Gubernur.

Pentingnya pembersihan drainase sebagai upaya berkelanjutan dalam menghadapi musim hujan. Perlu kolaborasi bersama masyarakat memastikan drainase di seluruh wilayah Pekanbaru bersih dari sampah dan mencegah banjir yang selalu menjadi masalah saat hujan.

Baca Juga:

"Parit-paritnya inilah yang nanti diperlukan pembersihan, sudah kami pesan ke Pak Pj Wako, kalau bisa lakukan gotong royong. Ada juga parit yang ditutup, itu tentu berpengaruh dengan aspal. Kalau parit di tutup bisa banjir dan aspal pasti rusak karena air," katanya.

Diterangkan, terkait drainase kewenangannya ada di tangan pemerintah kota, sedangkan perbaikan jalan saat ini dapat dilakukan oleh Pemprov Riau, sehingga sinergitas menjadi kunci utama untuk mengatasi permasalahan yang ada.

"Oleh karena itu, kita berkolaborasi dengan kota untuk membersihkan parit. Pemerintah provinsi biarlah mengerjakan perbaikan jalannya," terangnya.

Sementara itu, pada kawasan Jalan Sudirman depan RS Awal Bros, menurutnya memang ini perlu penanganan serius. Ia memberikan dua opsi penanganan untuk jangka pendek dan jangka panjang.

Diterangkan SF Hariyanto, ada arus dari parit yang besar ke kecil. Solusinya menyelesaikan membuka parit yang lama, karna parit yang lama digunakan masyarakat untuk jalan.

"Jadi jalan kita bongkar dan kita bersihkan, itu nanti jangka pendek segera. Jangka panjangnya, tadi saya minta Kadis PUPR tolong didesain kembali, kalau perlu parit yang di ujung sampai RS Syafira kita bikin besar, jadi air langsung tebuang ke sungai," pungkasnya.(mer)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
BMKG Ingatkan, Sejumlah Wilayah di Riau Berpotensi Hujan Lebat
Riau Masuk Penghujan
Masuk Musim Transisi, Hotspot Riau Terus Berkurang
Rohul dan Kampar Intensitas Hujan Tinggi, BPBD: Waspada Longsor!
TMC di Riau Tuntas, 18,4 Ton Garam Disemai
Musim Kemarau, Kok Masih Saja Hujan? Begini Penjelasan BMKG
komentar
beritaTerbaru