
Gubernur Riau Tegaskan Lagi Larangan Perpisahan di luar Sekolah
kabarmelayu.comPEKANBARU Gubernur Riau Abdul Wahid, kembali menegaskan larangan kepada pihak sekolah untuk melaksanakan kegiatan perpisaha
Pendidikan"Awalnya saya ingin diam saja, ternyata makin ke sini simpang siur informasinya makin meluas. Seperti soal defisit anggaran yang katanya itu Rp2,2 Triliun. Itu data dari mana, Itu sangat tidak benar datanya. Maka saat ini perlu saya luruskan karena yang benar itu Pemprov Riau defisit hanya Rp132 miliar, saya punya datanya," ungkap SF Hariyanto saat safari ramadan di Kampar, Jumat malam lalu.
Menurutnya, dengan diluruskan informasi soal defisit yang berkembang itu jangan sampai menjadi bola liar ke depan yang dapat menyesatkan masyarakat.
Baca Juga:
"Poin pertama yang harus diketahui adalah angka defisit anggaran adalah kondisi anggaran di mana jumlah belanja lebih besar dari pendapatan yang diperoleh. Target pendapatan senilai Rp11 triliun, namun realitanya realisasi pendapatan itu hanya Rp9,4 Triliun. Artinya hanya tercapai 85,42 persen realisasinya. Inilah salah satu faktor utamanya," jelasnya.
Sementara itu, faktor lainnya terdapat pada angka Participating Interest (PI) Blok Rokan di tahun 2024, dimasukkan Rp1,6 triliun yang terbagi 50 persen untuk Kabupaten/Kota dan 50 persen lagi untuk Provinsi atau mencapai Rp736 miliar.
Baca Juga:
"Namun realisasinya hanya Rp200 miliar, sangat jauh dari target yang dirancang. Kondisi tersebut dikarenakan Pertamina Hulu Rokan (PHR) ditargetkan untuk melakukan pencapaian produksi minyak 1 juta barel per hari, sehingga memerlukan operasional untuk mendukung inovasi tersebut," sebut SF Hariyanto.
Orang nomor dua di Riau ini mengatakan salah satu solusi terkait defisit anggaran yang terjadi di Pemprov Riau ialah dengan melakukan efisiensi, yang merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025.
"Dimana sudah dilakukan pemotongan anggaran, misalnya perjalanan dinas dan anggaran yang tidak efektif. Totalnya mencapai Rp386 miliar. Ini kan potensi saving anggaran kita," terang Mantan Pj Gubernur Riau itu.
SF Hariyanto menambahkan, saving anggaran lainnya adalah dari penganggaran gaji PPPK dan CPNS yang dianggarkan dari bulan Januari-Desember 2025. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, pengangkatan CPNS akan dilakukan di Bulan Juni dan PPPK pada bulan Oktober.
"Artinya, kita ada tambahan saving anggaran mencapai Rp 419 miliar. Jika ditotalkan ada hampir Rp 800 miliar saving anggaran kita. Inikan artinya uang kita ada kok," ungkapnya lagi.
Sedangkan untuk solusi tunda bayar Rp916 miliar sudah diselesaikan dengan pergeseran anggaran untuk kegiatan tahun 2025 kepada OPD terkait di lingkungan Pemprov Riau.
"Tunda bayar Rp900 miliar lebih, itu sudah dibebankan kepada masing-masing OPD agar dilakukan pergeserannya, kembalikan ke situ (tunda bayar). Untuk solusi ini, sudah selesai dilakukan pergeserannya dan insyaAllah clear dan tidak ada masalah lagi," jelas SF Hariyanto.
Kemudian, terkait permasalahan tunda salur sudah dianggarkan tahun 2025 sebesar Rp1,2 Triliun. Ini bisa digunakan untuk menyelesaikan tunda salur tahun 2024 ke Kabupaten/Kota dengan nilai Rp550 miliar, dan sisanya Rp740 miliar untuk membayar kewajiban ke Kabupaten/Kota tahun 2025.
Terkait hal tersebut, tambah Wagubri, sudah dikoordinasikan dengan Gubernur Abdul Wahid. Sebagai tindak lanjutnya akan dilakukan rapat bersama TAPD Pemprov Riau untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Jadi saya sudah koordinasikan dengan Pak Gubernur dan akan dirapatkan bersama TAPD. Jadi clean and clear ya, defisit kita cuma Rp132 miliar. Saya juga sudah minta TAPD memberikan data yang valid dan jangan sepotong-sepotong, biar tidak menjadi informasi yang simpang siur dan menimbulkan kegaduhan di publik," tegas Hariyanto.
kabarmelayu.comPEKANBARU Gubernur Riau Abdul Wahid, kembali menegaskan larangan kepada pihak sekolah untuk melaksanakan kegiatan perpisaha
Pendidikankabarmelayu.comPEKANBARU Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menguatkan sinergitasnya dalam menghadapi perubahan iklim cuaca ekstre
Lingkungankabarmelayu.comPEKANBARU Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti meninjau kondisi Pasar Cik Puan Pekanbaru saat kunjungan ker
Pemerintahankabarmelayu.comPEKANBARU Menjelang keberangkatan jemaah calon haji (JCH) ke tanah suci, persiapan administrasi di Kantor Wilayah Kementeri
Muslimkabarmelayu.comPEKANBARU Sebanyak 10 orang debt collector yang melakukan aksi perusakan brutal serta pengeroyokan di depan Mapolsek Bukit
Hukrimkabarmelayu.comPEKANBARU Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti melakukan kunjungan kerja ke Pasar Cik Puan, Pekanbaru, S
PemerintahanGubri Akan Bentuk Tim Tata Kelola Perkebunan Kelapa
PemerintahanPolice Goes To School, Satlantas Polres Inhil Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas kepada Pelajar
TNI/Polrikabarmelayu.comINHIL Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mayoritasnya atau sekitar 70 persen bertumpu pada hasil kebun kelapa. Ha
EkbisDiikuti 87 Siswa, SDIT Bustanul Ulum Pekanbaru Gelar Tasmi&039 AlQuran Angkatan III
Pendidikan