Senin, 09 September 2024 WIB

UPT SMPN 4 Siak Hulu Jadi Pusat Belajar MGMP IPA dan PAI

Andi - Sabtu, 10 Agustus 2024 01:17 WIB
UPT SMPN 4 Siak Hulu Jadi Pusat Belajar MGMP IPA dan PAI
UPT SMPN 4 Siak Hulu.(Foto: Dok)
KAMPAR - UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Siak Hulu menjadi PB (pusat belajar) MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) untuk IPA dan PAI (Pendidikan Agama Islam). MGMP yang diikuti 21 sekolah ini berlangsung sejak 6 Agustus lalu hingga sebulan ke depan.

Hal itu disampaikan Kepala UPT SMPN 4 Siak Hulu, M. Hujani, S. Pd, M. Pd, Jumat (9/8/2024). "Kegiatannya satu kali seminggu, 4 kali pertemuan hingga sebulan ke depan di sekolah kita," terang kepsek.

Kegiatan yang dianggarkan melalui APBD Kampar ini dibagi dalam beberapa PB. Salah satunya UPT SMPN 4 Siak Hulu untuk PB MGMP IPA dan PAI SMP yang ada di Siak Hulu, Perhentian Raja dan Kampar Kiri Hilir.

Setiap mapel terdiri dari peserta sebanyak 20 orang. Sedangkan untuk narasumber berasal dari guru-guru yang telah melaksanakan ToT (Training of Trainer) yang sebelumnya dilaksanakan oleh Disdik Kampar selama satu minggu di Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

"Nah, setelah ToT ini, Disdik Kampar kemudian membuat program MGMP Kabupaten Kampar. Pada prinsipnya kegiatan ini untuk menyamakan persepsi para guru mapel," kata M. Hujani.

Sebagai PB atau pelaksana, UPT SMPN 4 Siak Hulu melakukan persiapan sarana dan prasarana agar kegiatan ini berjalan lancar.

Baca Juga:

Adapun yang menjadi fokus pembahasan dalam kegiatan MGMP ini yakni revisi Capaian Pembelajaran (CP) menyesuaikan pada BSKAP No. 032/H/KR/2024, di mana ada beberapa perubahan dalam CP sebelumnya.

"Jadi guru diarahkan untuk mengacu pada BSKAP No. 032/H/KR/2024, bukan lagi mengacu pada yang lama. Harapannya guru-guru memahami," ujar M. Hujani.

Dikarenakan keterbatasan peserta MGMP ini, M. Hujani yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Serantau Mawar Kampar Kiri ini juga berharap guru-guru yang mengikuti MGMP dapat mengimbaskan apa yang didapatnya nanti kepada guru-guru mapel yang lain. Menjadi tutor sebaya bagi guru-guru di sekolah asalnya.

"Terutama sekali terkait dengan perubahan CP tadi, sesuai BSKAP No. 032/H/KR/2024," tambah M. Hujani.

Jika tidak mengacu pada CP terbaru ini, dikhawatirkan para guru nantinya akan tertinggal. Meski CP terbaru ini sifatnya revisi dan bukan berubah total, namun pada beberapa mapel akan memberikan pengaruh signifikan.


Editor
: Andi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Kampar dan RAPP Jalin Kerja Sama Program School Improvement
SMP Al Utsaimin Bangkinang akan Wakili Riau di Ajang Kihajar STEM 2024
HAN Tingkat Provinsi Riau 2024, Anak Terlindungi Indonesia Maju
Pemprov Gelar Diskusi Bersama Forum Anak Kabupaten dan Kota se-Riau
Kurangi Sampah Plastik di Lingkungan Sekolah, Alfedri Bagikan Tumbler Kepada Siswa SMAN 1 Kandis
Mohon Maaf, Tak Ada Beasiswa di APBD-P Pekanbaru 2024
komentar
beritaTerbaru