Senin, 09 September 2024 WIB

Netanyahu dengan Bangga Pamerkan Peta Israel Caplok Tepi Barat

Redaksi - Rabu, 04 September 2024 17:34 WIB
Netanyahu dengan Bangga Pamerkan Peta Israel Caplok Tepi Barat
Perdana Menteri Israel Netanyahu berdiri di depan peta digital seukuran dinding yang melenyapkan Tepi Barat.(Foto: Ist)
JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggunakan peta Israel yang menghapus Tepi Barat yang diduduki, dan menandainya sebagai wilayah Israel, dalam pidatonya di hadapan media kemarin.

Perdana Menteri Israel tersebut tampak berdiri di depan peta digital seukuran dinding yang melenyapkan Tepi Barat. Warga Palestina mengecam langkah tersebut sebagai pencaplokan eksplisit atas wilayah yang diduduki oleh Tel Aviv.

Dikutip dari Middleeastmonitor, Rabu (4/9/2024), dijelaskan bahwa, berbicara tentang pentingnya Koridor Philadelpia antara Gaza dan Mesir, Netanyahu menggunakan peta yang menunjukkan seluruh Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki telah dicaplok oleh Israel dan hanya menyisakan Jalur Gaza.

Baca Juga:

Israel telah menolak untuk menarik diri dari koridor Philadelphia, mengklaim bahwa koridor tersebut merupakan jalur kehidupan bagi Hamas, dengan alasan bahwa mendudukinya akan "memutus oksigen" bagi kelompok perlawanan Palestina tersebut.

"Rute Philadelphia yang memisahkan Jalur Gaza dari Mesir tidak boleh dievakuasi. Jika Israel melepaskan kendali," kata Netanyahu, "Gaza akan berubah menjadi daerah kantong teror."

Baca Juga:

"Poros kejahatan membutuhkan Jalur Gaza, dan karena alasan itu, kita harus mengendalikan Jalur Gaza. Hamas bersikeras untuk tidak membiarkan kita berada di sana, dan karena alasan itu, saya bersikeras bahwa kita harus berada di sana," tambahnya.

Ini bukan pertama kalinya para pejabat Israel menggunakan peta yang tidak menunjukkan batas wilayah Palestina yang diduduki.

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, banyak selebriti dan pejabat terlihat mengenakan kalung dengan garis besar wilayah Mandat Palestina, yang mereka klaim sebagai Israel.

Sementara tentara penjajah yang dikerahkan di Gaza telah mengenakan lencana seragam yang menggambarkan peta Israel Raya.

Pada September 2023, Netanyahu berpidato di hadapan Majelis Umum PBB sambil memegang peta 'Timur Tengah Baru' dengan Palestina yang telah dihapus sepenuhnya.

Beberapa bulan sebelumnya, pada bulan Maret di tahun yang sama, Menteri Keuangan sayap kanan, Bezalel Smotrich, berpidato di sebuah acara di Paris sambil berdiri di dekat peta 'Israel Raya', yang menggambarkan Yordania sebagai bagian dari Negara Yahudi yang memproklamirkan diri.


Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Peluru Israel Tewaskan Aktivis Amerika Tepat di Kepala
Tenaga Kesehatan TNI Kembali Diberangkatkan Untuk Misi Kemanusiaan di Gaza
Bertemu Paus di Istana, Jokowi Singgung Palestina
Zona Aman di Gaza Hanya Tersisa 9,5 Persen
Dipakai Untuk Bunuhi Anak-anak Gaza, Kolombia Setop Ekspor Batu Bara ke Israel
250 Orang Sedang Shalat Subuh di Masjid Al-Tabi'in Ketika Dibom Israel
komentar
beritaTerbaru