
Meski El Nino Tak Signifikan, Risiko Karhutla di Riau Tetap Tinggi
kabarmelayu.comPEKANBARU Meski pengaruh fenomena El Nino di Riau diprediksi tidak signifikan pada musim kemarau kedua tahun 2025, Badan Me
LingkunganHal tersebut terungkap dalam rapat yang dipimpin Camat Kampar Kiri amarjanis dan dihadiri pihak-pihak terkait. Sebanyak 6 butir kesepakatan tersebut yakni:
1. Gedung serba guna yang sudah ada dapat dimanfaatkan sebagai tempat ibadah bagi umat Kristen setempat di Desa Sei Rambai.
Baca Juga:
2. Gedung serba guna tersebut tidak boleh diubah bentuknya dalam bentuk apa pun.
3. Pembangunan atau pengembangan rumah ibadah wajib mengikuti peraturan yang berlaku, yaitu Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 8 Tahun 2006 dan No. 9 Tahun 2006.
Baca Juga:
4. Masyarakat Desa Sei Rambai bersama tokoh adat, agama, dan masyarakat harus mempertahankan prinsip toleransi beragama.
5. Masyarakat pendatang diwajibkan menjaga kearifan lokal, adat istiadat, dan semangat gotong royong.
6. Bangunan yang telah terlanjur dibangun untuk pengembangan rumah ibadah umat Kristen akan dibongkar dalam waktu dua minggu setelah kesepakatan ini ditandatangani.
Camat Marjanis menekankan pentingnya menjaga moderasi dan toleransi beragama antara pendatang dan penduduk lokal. Perbedaan agama seharusnya tidak memicu konflik yang berpotensi menimbulkan ketegangan. Sebaliknya, moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan kedamaian di tengah keberagaman.
Marjanis mengingatkan, negara menjamin kebebasan setiap penduduk untuk memeluk agamanya dan beribadah menurut keyakinan masing-masing. Namun dalam hal pendirian rumah ibadah, agar mengikuti regulasi yang diatur dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 8 dan No. 9 Tahun 2006.
Dia meminta masyarakat pendatang untuk menghargai kearifan lokal, adat istiadat, serta budaya masyarakat tempatan. Komunikasi efektif dengan masyarakat setempat dan pemerintahan desa sangat penting.
Marjanis menyampaikan pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pepatah ini menggambarkan pentingnya penghormatan terhadap norma dan budaya setempat.
Rapat ini diharapkan menjadi solusi yang adil dan damai bagi semua pihak, serta menjaga harmoni antar umat beragama di Desa Sei Rambai.
Tampak hadir berbagai elemen masyarakat dan tokoh agama, termasuk Kapolsek Kampar Kiri, Danramil Kampar Kiri, Kepala KUA Kampar Kiri, Kepala Desa Sei Rambai, ninik mamak, tokoh dan pimpinan agama, ketua BPD serta tokoh pemuda.
kabarmelayu.comPEKANBARU Meski pengaruh fenomena El Nino di Riau diprediksi tidak signifikan pada musim kemarau kedua tahun 2025, Badan Me
Lingkungankabarmelayu.comPEKANBARU Gubernur Riau Abdul Wahid, kembali menegaskan larangan kepada pihak sekolah untuk melaksanakan kegiatan perpisaha
Pendidikankabarmelayu.comPEKANBARU Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menguatkan sinergitasnya dalam menghadapi perubahan iklim cuaca ekstre
Lingkungankabarmelayu.comPEKANBARU Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti meninjau kondisi Pasar Cik Puan Pekanbaru saat kunjungan ker
Pemerintahankabarmelayu.comPEKANBARU Menjelang keberangkatan jemaah calon haji (JCH) ke tanah suci, persiapan administrasi di Kantor Wilayah Kementeri
Muslimkabarmelayu.comPEKANBARU Sebanyak 10 orang debt collector yang melakukan aksi perusakan brutal serta pengeroyokan di depan Mapolsek Bukit
Hukrimkabarmelayu.comPEKANBARU Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti melakukan kunjungan kerja ke Pasar Cik Puan, Pekanbaru, S
PemerintahanGubri Akan Bentuk Tim Tata Kelola Perkebunan Kelapa
PemerintahanPolice Goes To School, Satlantas Polres Inhil Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas kepada Pelajar
TNI/Polrikabarmelayu.comINHIL Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mayoritasnya atau sekitar 70 persen bertumpu pada hasil kebun kelapa. Ha
Ekbis