kabarmelayu.comPEKANBARU - Genap sepekan proses pencarian Kirill (22), WN Rusia yang terjatuh dan
hilang di perairan Selat Malaka Utara Pulau Bengkalis, Riau, upaya pencarian oleh tim gabungan tidak membuahkan hasil. Dengan demikian operasi pencarian resmi dihentikan, Sabtu (13/7/2024) sore.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, penghentian operasi dilakukan setelah evaluasi bersama tim SAR gabungan dan anak buah kapal (ABK) MV Yashma MOB itu dinyatakan hilang.
"Upaya pencarian telah dilakukan maksimal serta memperluas area. Memasuki hari ketujuh, korban Kirill, warga Rusia tidak ditemukan. Setelah evaluasi bersama, akhirnya operasi SAR ditutup," jelas Budi.
Baca Juga:
Salah satu alasan dihentikannya pencarian korban adalah karena pencarian tidak lagi efektif jika terus dilanjutkan. "Maka berdasarkan pertimbangan teknis SAR, pencarian tidak efektif untuk dilanjutkan dan korban dinyatakan hilang," ujar Budi.
Mulai pukul 18.15 WIB, seluruh unsur SAR terkait seperti Rescuer Unit Siaga SAR Dumai, Rescuer Pos SAR Bengkalis dan TNI AL dikembalikan ke satuan masing-masing.
Baca Juga:
Untuk diketahui, kapal MV Yashma MOB berlayar dari Pelabuhan Bolshoy Port of St. Petersburg, Rusia, dengan tujuan Vungtau, Vietnam.
Saat berada di Perairan Selat Malaka Utara Pulau Bengkalis Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, tepatnya pada koordinat 01°48'00" N 102°23'09" E, Kirill terjatuh dari MV Yashma.(mer)