Senin, 09 September 2024 WIB

Diperiksa 9 jam, Muflihun: Bicara Perjalanan Dinas, Semua Terlibat

Redaksi - Selasa, 06 Agustus 2024 03:57 WIB
Diperiksa 9 jam, Muflihun: Bicara Perjalanan Dinas, Semua Terlibat
Mantan Sekwan DPRD Riau Muflihun.(Foto: Antara)
PEKANBARU - Mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama sekitar 9 jam oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Riau di Pekanbaru, Senin (5/8/2024).

Pemeriksaan itu terkait dugaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Sekretariat DPRD Riau, di mana ia pernah menjabatsebagai sekretaris dewan.

Muflihun keluar dari ruang penyidikan dengan mengenakan baju safarinya sekitar pukul 19.00 WIB.Ia menyatakan ketidakhadirannya pada panggilan sebelumnya bukan karena menghindar, melainkan kondisi yang tidak memungkinkan.

"Saya tidak pernah lari, hanya situasinya waktu itu tidak memungkinkan saya hadir. Kita sudah bersurat secara resmi sebagai tanda kita patuh pada negara ini," ujarnya.

Baca Juga:

Muflihun berharap agar kasus yang sedang dihadapinya ini dapat segera diselesaikan dan terungkap kebenarannya. Ia juga berharap pada masyarakat untuk mendukung, terlebih lagi pada tahun politik ini.

"Saya harap masyarakat bisa melihat ini secara objektif dan tidak mempolitisasi," tambahnya.

Baca Juga:

Ketika ditanya mengenai materi pemeriksaan, Uun, demikian sapaan Muflihun mengungkapkan bahwa pemeriksaan kali ini masih berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi serta struktur perangkat di Sekretariat Dewan (Setwan). Selain itu juga tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pejabat pembuat komitmen (PPK), kuasa pengguna anggaran (KPA), pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK), dan lainnya.

"Kalau berbicara tentang perjalanan dinas, tentu semua pihak terlibat, mulai dari ASN, tenaga honorer, pimpinan, hingga anggota DPRD. Semoga, jika ada yang terkait hingga ke dewan, bisa segera ditangani," pungkas Uun.

Usai pemeriksaan, Dirkrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi menjelaskan pemeriksaan terhadap Uun belum selesai karena ia sudah kelelahan diperiksa 9 jam lamanya.

"Pemeriksaan belum kelar karena saksi lelah dan tidak konsentrasi menjawab, sehingga meminta pemeriksaannya sebagai saksi dipending," terang Nasriadi.

Untuk pemeriksaan selanjutnya, Kombes Nasriadi berharap Muflihun dapat membawa data-data pada pemeriksaan selanjutnya pada Kamis mendatang.

Sumber Antara

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
KPK Tunda Penyidikan Dugaan Korupsi yang Libatkan Calon Kepala Daerah Selama Pilkada 2024
Diduga Pindahkan Anggaran APBD, Barikade 98 Riau Desak Kemenkeu Periksa SF Hariyanto
Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024
Alumni Lemhannas Minta Hendry Ch Bangun Cs Segera Diproses Hukum
Penyidikan Kasus Korupsi Bos Duta Palma Grup Surya Darmadi Dihentikan
Bareskrim Polri Usut Dugaan Korupsi Proyek PTPN XI
komentar
beritaTerbaru